mencatat sebanyak 11 ribu lebih pendaftar di tahun ajaran perdana. Sejumlah murid angkatan pertama mengaku dua hal yang membuat mereka memutuskan mendaftar dan mengikuti serangkaian seleksi ketat SMA yang berdiri atas inisiatif Polri ini.
“Saya dapat info tentang Kemala Taruna Bhayangkara dari sosial media. Jadi saya sempat scrolling di Instagram, terus eh sekolah apa nih kayanya keren banget. Saya buka Instagram, saya ingin tahu lebih dalam lagi apa sih Kemala Taruna Bhayangkara. Akhirnya saya melihat dan sangat tertarik join di sekolah ini,” kata salah satu siswa kelas X, Arga, kepada infocom di Global Darussalam Academy, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (1/11/2025).
Diketahui pada tahun ajaran pertama, kegiatan belajar mengajar SMA SMA Kemala Taruna Bhayangkara digelar di kompleks Global Darussalam Academy. Sementara tahun ajaran kedua dan ketiga akan pindah ke Kawasan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
“Pertama, Kemala Taruna Bhayangkara sebuah boarding school, saya tertarik join di boarding school. Kedua, Kemala Taruna Bhayangkara ini meng-offer kurikulum IB (nternational Baccalaureate), jadi dua itu digabung menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi saya. Makanya saya memutuskan mendaftar sekolah ini,” sambung Arga.
Senada dengan Arga, Jessica yang merupakan siswa asal Jakarta mengatakan kurikulum dan kehidupan asrama menjadi alasan dirinya memilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara untuk menggenapi jenjang pendidikan menengah akhir. Memang, Jessica awalnya ragu dengan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, mengingat sekolah ini baru berdiri.
“Awalnya saya nggak tahu ada SMA ini, karena ini SMA baru. Saya tahu informasinya dari papa-mama saya. Mereka tahu dari Instagram dan sosial media Kemala Taruna Bhayangkara. Awalnya saya memang rencana cari SMA boarding school dan kurikulum internasional. KTB punya kedua aspek tersebut dan dorongan dari orang tua untuk masuk Kemala Taruna Bhayangkara,” ungkap Jessica.
Kebimbangan Jessica akan SMA Kemala Taruna Bhayangkara memudar setelah tahu latar belakang berdirinya SMA di bawah kerja sama Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) ini adalah implementasi arahan Presiden Prabowo Subianto soal kehadiran sekolah unggulan.
“Awalnya saya agak bimbang karena ini sekolah baru, cuma setelah di-research lagi video2 di Instagram-nya, ternyata SMA ini kaya ada background-nya Bapak Prabowo juga mau bangun SMA unggulan, dan saya percaya kalau Bapak Prabowo sendiri yang mau, pasti SMA-nya bagus,” jelas Jessica.
Dia menambahkan hal lainnya yang menjadikan seleksi masuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara layak diperjuangkan adalah beasiswa penuh yang didapat tiap siswanya. “Tentunya nggak ada biaya sekolah di sini karena beasiswa penuh mulai dari seragam, makan hingga laundry dari sekolah ini, semuanya free tanpa biaya,” imbuh Jessica.
Sementara itu siswi lainnya, Evelyn asal Bengkulu, mengatakan dirinya tahu keberadaan SMA Kemala Taruna Bhayangkara dari teman mendiang ayahnya. Kmemudian dia tertarik dan melihat iklan-iklan tentang SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
“Tahu Kemala Taruna Bhayangkara dari temen papaku, dari story WhatsApp dan story media social, dan dari Instagram juga karena banyak betebaran promosi,” terang Evelyn.
Dia mengaku jatuh cinta dengan SMA Kemala Taruna Bhayangkara karena tawaran kurikulum IB dan beasiswa penuh. Setelah masuk, lanjut Evelyn, benar saja dirinya tak menyesal karena yang gratis bukan hanya biaya pendidikan tapi biaya asrama, seragam hingga semua kebutuhan sehari-hari siswa.
“Dari awal kita di-offer buat IB School, itu nggak murah, tapi Kemala Taruna Bhayangkara offer its free for you. Ya sudah deh kita coba, mama juga dukung,” ucap dia.
“Gratisnya itu semua dari makan biaya asrama, biaya seragam dan all your stuff, all your devices. all your devices itu gratis kita pakai,” sambung atlet voli yang bercita-cita menjadi taruni Akpol ini.
