Para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau mendukung yang diinisiasi Gubernur Abdul Wahid dan Kapolda Irjen Herry Heryawan. Para kepala daerah berkomitmen menjadikan Provinsi Riau lebih hijau dan bebas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Bupati Kampar Ahmad Yuzar mengatakan Jambore Karhutla 2025 ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto saat retreat kepala daerah di Magelang.
“Kami para bupati melanjutkan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto setelah kami melakukan retreat di Magelang, kami di Riau melaksanakan apel Jambore Karhutla 2025 yang diinisiasi oleh Gubernur Riau, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, kami bupati dan wali kota se-Provinsi Riau menyukseskan program Pak Prabowo di Provinsi Riau bersama kapolda dan gubernur untuk meniadakan, menihilkan kebakaran hutan dan lahan di Riau,” kata Ahmad Yuzar di Jambore Karhutla 2025, Tahura Sultan Syarif Hasyim, Minas Jaya, Siak, Sabtu (26/4/2025).
Ahmad Yuzae mengatakan Pemprov Riau bersama seluruh komponen masyarakat bersatu padu untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan.
“Kami mendukung program kapolda untuk meniadakan kebakaran hutan di Riau,” tegasnya lagi.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Kuantang Singingi (Kuansing), Suhardiman, yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Jambore Karhutla 2025. Menurutnya, ini adalah wujud tindak lanjut perintah Presiden Prabowo.
“Kita berharap ini bagian upaya pertama kita , tidak ada kebakaran hutan di Riau. Masyarakat bergerak semuanya tentu dengan dukungan semuanya, kita berharap Riau hijau dan bebas dari api,” ungkap Suhardiman.
“Berharap hari ini sebagai datuk mengajak seluruh uni mamak se-Provinsi Riau bersama-sama kita dukung program yang cantik ini, bergerak bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Irjen Herry Heryawan mengapresiasi dukungan Pemprov Riau dan jajaran Forkopimda atas terlaksananya Jambore Karhutla 2025 ini. Herry Heryawan menegaskan Polda Riau dan jajaran Forkopimda bersama gerakan pramuka berkomitmen untuk membuat perubahan demi mencegah terjadinya karhutla.
“Kami membuat komitmen bersama dengan adik-adik generasi penerus bangsa kita membuat satu kegiatan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama generasi muda bahwa kita harus pasang alert dan kita juga harus bisa memberikan pemahaman tentang bahaya kebakaran hutan,” kata Herry Heryawan.
