Irjen Herry Heryawan menyebar nomor ponsel pribadinya untuk menerima aduan masyarakat. Dia berharap warga Riau segera melapor jika mengetahui kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ataupun gangguan keamanan dan ketertiban.
“Silakan dicatat nomornya di 0812-6212-8000. Silakan melapor ke nomor tersebut apabila terjadi karhutla atau gangguan kamtibmas lainnya, kami siap hadir,” ujar Irjen Herry Heryawan, Minggu (27/4/2025).
Hal itu disampaikan Irjen Herry Heryawan di hadapan 530 anggota pramuka sebelum menutup Jambore Karhutla 2025 di Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kecamatan Minas Jaya, Kabupaten Siak, Riau. Selain itu, masyarakat bisa mengadukan soal karhutla melalui akun media sosial resmi Irjen Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Dia mengatakan dia siap menerima laporan dari masyarakat di seluruh platform media sosial miliknya. Herry menjamin laporan akan ditindaklanjuti.
“Silakan berikan komentar, laporkan potensi kebakaran hutan, saya berikan nomor telepon, adik-adik (supaya) bisa melaporkan, bukan saja terkait karhutla, tetapi menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Riau,” jelasnya.
Jenderal bintang dua yang akrab disapa Herimen ini meminta para peserta Jambore Karhutla 2025 menggelorakan semangat menjaga hutan dan alam dari kebakaran dan kabut asap melalui media sosial masing-masing.
“Sebarkan di medsos masing-masing dengan tagar Jambore Karhutla Riau, melindungi tuah menjaga marwah, dan Riau bebas karhutla,” ujarnya.
Jambore Karhutla 2025 ini pertama kali diselenggarakan di Indonesia dan merupakan momen langka, sekaligus momen bersejarah dimulainya gerakan menjaga kelestarian alam serta mencegah kebakaran hutan dan lahan di Bumi Lancang Kuning. Dengan menyebarluaskan kegiatan Jambore Karhutla ini, diharapkan menularkan nilai-nilai positif kepada masyarakat lain yang tidak berkesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Ini kesempatan langka yang kita jalani bersama. Maksud tagar itu memberikan pemahaman kepada teman-teman, saudara kita yang tidak bisa ikut bahwa kita harus meningkatkan kesadaran untuk menjaga alam dan lingkungan kita, jangan sampai terjadi kebakaran hutan,” ujarnya.