Hasil survei KedaiKOPI menunjukkan mayoritas pemudik puas dengan kinerja polantas dalam menjaga keamanan dan kelancaran mudik Lebaran 2025. Simak detailnya di sini!
Category: Berita
Mantan Juru Bicara KPK Diperiksa terkait Suap PAW Harun Masiku
Mantan juru bicara KPK diperiksa terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku menjadi anggota DPR terpilih 2019-2024. Febri menjelaskan alasan menjadi pengacara Sekjen PDIP.
Komnas HAM Pemantauan Kasus Pembunuhan Jurnalis Banjarbaru, Jumran Diperiksa
Komnas HAM sedang memantau kasus pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru. Pihaknya meminta keterangan dari berbagai pihak terkait.
Mahasiswa Mengenakan Mukena Jadi Jemaah Wanita, Aksi Viral di Masjid
Mahasiswa FRY (20 tahun) menjadi jemaah wanita dengan mengenakan mukena di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aksi viral ini terjadi setelah FRY mendapat bisikan gaib.
Proses Seleksi Akhir Siswa AKB Berjalan Lancar
Proses seleksi siswa Akademi Kader Bangsa (AKB) berjalan lancar tanpa kendala. Tim panitia seleksi berperan penting dalam menjamin keberhasilan seleksi.
Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Ternate, Maluku Utara
Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo terjadi di Ternate, Maluku Utara dengan kedalaman 10 Km. BMKG melaporkan kejadian ini pada Senin pukul 08.33 WIB. Tidak ada potensi tsunami.
Pertamina Tutup Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Ini Hasilnya
Pertamina secara resmi menutup Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 2025 setelah hampir satu bulan bertugas. Kenaikan konsumsi BBM dan LPG terjadi selama periode tersebut.
Kuasa Hukum Jokowi Bantah Tuduhan Ijazah Palsu, Siap Tunjukkan Ijazah Asli
Kuasa hukum Jokowi membantah tudingan ijazah palsu dan siap menunjukkan ijazah asli jika diminta pengadilan. Masyarakat diminta untuk menghormati hak hukum Jokowi.
Yang Ketahuan dari Kesehatan Trump Usai Dicek Medis 5 Jam
Presiden Amerika Serikat Trump menjalani pemeriksaan medis tahunan selama 5 jam dan dinyatakan dalam kondisi kesehatan yang sangat baik. Baca selengkapnya di sini.
Pemerintah Peru Perpanjang Keadaan Darurat Selama 30 Hari Akibat Gelombang Pembunuhan
Pemerintah Peru memperpanjang keadaan darurat selama 30 hari akibat gelombang pembunuhan terkait geng-geng pemerasan. Pengumuman ini akan berlaku mulai 17 April di kota metropolitan Lima dan Callao.