Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau berharap seluruh santri di Indonesia menerima Makan Bergizi Gratis (MBG). Harapan ini dia sampaikan agar para santri dapat tumbuh dengan baik.
“Insyaallah, Pak Prabowo bertekad semua santri dan siswa harus makan bergizi di seluruh Indonesia. Sebanyak 82 sampai 85 juta siswa dan santri, insyaallah, akan disajikan makanan yang bergizi, sehat, bermutu, supaya tumbuh dengan baik,” tutur Cak Imin di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5/2025).
Harapan tersebut disampaikan Cak Imin berdasarkan pengalamannya sebagai santri. Dia bercerita bahwa saat menjadi santri dulu, belum ada program MBG, tapi dia tetap bisa tumbuh dengan baik berkat makanan yang didapat dari pengajian-pengajian.
“Pokoknya makanan saya kurang gizi saja bisa jadi menteri, apalagi kalian nanti. Allahumma. Tapi saya dulu bisa jadi menteri karena apa? Karena banyak pengajian di tempat saya. Ada apa? Namanya berkat (makanan yang didapat dari pengajian),” tutur Cak Imin.
Cak Imin bercerita bahwa dirinya bisa makan makanan bergizi karena ayahnya seorang kiai. Dia berkelakar gizinya sudah terpenuhi saat menjadi santri, jauh sebelum program MBG diadakan di era Presiden Prabowo.
“Karena bapak saya pulang ngaji bawa berkat. Isinya pasti ayam, telur, pisang. Kadang-kadang banyak makan pisang itu bikin cerdas. Makanya saya agak cerdas karena banyak makan pisang. Nah, itu berkat itu,” tutur Cak Imin.
“Maklum, orang tua saya kiai, kayak Pak Badrun. Enaknya jadi anak kiai di situ, sebelum ada MBG sudah bergizi duluan,” tambahnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.