China mengirimkan tiga astronaut ke stasiun luar angkasa Tiangong. Ketiga astronaut itu akan menggantikan kru yang ditempatkan di sana sejak Oktober 2024.
Pesawat luar angkasa Shenzhou-20 lepas pekan ini dari Gurun Gobi yang terletak di barat laut China, menurut laporan media pemerintah.
Kru yang saat ini berada di Tiangong dijadwalkan kembali pada Selasa (29/4/2025) pekan depan. Diperkirakan, setiap enam bulan tim-tim di stasiun luar angkasa Tiangong dirotasi.
China sedang berusaha memimpin dengan misi-misi antariksanya. China juga berencana mengirim misi berawak ke Bulan di tahun 2030, membangun pangkalan luar angkasa di sana, dan menjelajahi Mars.
Untuk mencapai apa yang digambarkan Presiden Xi Jinping sebagai “mimpi luar angkasa” rakyat China, Beijing telah menginvestasikan miliaran dolar ke dalam program luar angkasanya dalam beberapa tahun terakhir.
Chen Dong memimpin misi kali ini, ia telah menyelesaikan dua misi sebelumnya dan ini adalah penerbangan ketiganya. Chen Dong ditemani oleh mantan pilot angkatan udara Chen Zhongrui dan insinyur Wang Jie, keduanya pergi ke luar angkasa untuk pertama kalinya.
Selain melakukan perjalanan luar angkasa dan pemeliharaan pada stasiun luar angkasa, para kru bertugas memasang peralatan pelindung dari kepingan sampah antariksa yang seringkali mengganggu navigasi dan membahayakan misi-misi antariksa.
Selain itu, eksperimen fisika dan medis akan dilakukan. Untuk pertama kalinya, misi ini membawa serta cacing planaria, sejenis cacing pipih yang hidup di air yang memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.
“Hasil [pemeriksaan planaria di luar angkasa] dapat membantu mengatasi masalah yang berkaitan dengan cedera yang terjadi di luar angkasa,” jelas Lin Xiqiang, wakil direktur badan antariksa nasional China (CMSA) pada konferensi pers pada hari Rabu (23/4).
China telah dikecualikan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, karena Amerika Serikat melarang badan antariksanya, NASA, berkolaborasi dengan Beijing karena alasan keamanan nasional. China pun kian giat mencari mitra luar angkasa lainnya.
Pada bulan Februari, Beijing menandatangani perjanjian dengan Islamabad untuk mengirim astronaut asing pertama ke Tiangong. Pada hari Rabu, badan antariksa nasional China menyatakan bahwa “dua astronaut Pakistan akan dipilih untuk untuk menjalani pelatihan ke China.”
Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris
Diadaptasi oleh : Sorta Caroline
Editor: Hendra Pasuhuk
‘Lihat juga video: 3 Astronot China Siap Meroket Besok dengan Shenzhou-14’