China Menentang Tindakan Militer Israel di Gaza, Hamas Tolak Gencatan Senjata

Posted on

Pemerintah menentang tindakan militerdi . Hal ini disampaikan pada Selasa (6/5) setelah militer Israel mengatakan bahwa operasi yang diperluas di wilayah Gaza akan mencakup pemindahan “sebagian besar” penduduknya.

China sangat prihatin dengan situasi Palestina-Israel saat ini,” kata juru bicara kementerian luar negeri China Lin Jian, dilansir kantor berita AFP, Selasa (6/5/2025).

“Kami menentang tindakan militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza, dan berharap semua pihak terus-menerus dan efektif menerapkan perjanjian gencatan senjata,” imbuhnya.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca infocom, hari ini, Selasa (6/5/2025):

– Hamas Bilang Tak Ada Gunanya Lagi Bahas Gencatan Senjata Gaza

Kelompok yang menguasai mengatakan tidak lagi tertarik pada perundingan lanjutan dengan . Hamas mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan “perang kelaparan” yang dikobarkan Israel terhadap Gaza.

“Tak ada gunanya terlibat dalam perundingan atau mempertimbangkan usulan gencatan senjata terbaru selama perang kelaparan dan perang pemusnahan terus berlanjut di Jalur Gaza,” tegas seorang pejabat senior Hamas, Basem Naim, saat berbicara kepada AFP, seperti dilansir pada Selasa (6/5/2026).

Naim mengatakan dunia harus menekan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel untuk mengakhiri “kejahatan kelaparan, kehausan, dan pembunuhan” yang terjadi di Jalur Gaza.