Daftar 12 Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO Global Geoparks (UGGp)

Posted on

Ada sejumlah yang telah diakui sebagai (UGGp). Per April 2025 ini, ada dua penambahan terbaru, yaitu Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan.

Tambahan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus dalam daftar UNESCO Global Geoparks tersebut secara resmi ditetapkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 di Paris pada 2-17 April 2025 lalu. Sehingga total saat ini ada 12 geopark Indonesia yang diakui UNESCO.

Mengutip dari situs , berikut adalah daftar lengkap 12 geopark Indonesia yang telah diakui sebagai UNESCO Global Geoparks (UGGp) per April 2025:

Terletak di Bali, Geopark Batur menjadi geopark pertama Indonesia yang diakui UNESCO pada tahun 2012. Geopark ini mencakup kawasan kaldera Gunung Batur, danau, serta dinding kaldera luar yang membentuk lanskap vulkanik ikonik di Pulau Dewata.

Berada di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, geopark ini diakui UNESCO pada tahun 2015. Gunung Sewu menampilkan bentang alam karst tropis klasik yang terbentuk dari proses geologi jutaan tahun lalu.

Terletak di Sukabumi, Jawa Barat, geopark ini masuk daftar UNESCO Global Geoparks pada tahun 2018. Kawasan ini menyimpan jejak geologi dari 65 juta tahun lalu serta menyuguhkan formasi batuan unik, air terjun, dan pantai.

Berada di Nusa Tenggara Barat, geopark ini ditetapkan UNESCO pada tahun 2018. Geopark Rinjani-Lombok mencakup Gunung Rinjani dan beragam lanskap seperti savana, hutan tropis, dan kaldera luas yang memukau.

Terletak di Sumatera Utara, Geopark Kaldera Toba resmi diakui UNESCO pada tahun 2020. Danau Toba yang terbentuk dari letusan supervolcano 74.000 tahun lalu menjadi pusat dari geopark ini.

Geopark yang terletak di Kepulauan Bangka Belitung ini diakui UNESCO pada tahun 2021. Geopark Belitong terkenal dengan formasi granit eksotis dan kekayaan hayati darat dan lautnya.

Terletak di Jawa Timur, Geopark Ijen masuk dalam daftar UNESCO Global Geoparks pada tahun 2023. Kawasan ini dikenal dengan kawah berisi danau asam terbesar di dunia serta fenomena blue fire yang langka.

Berlokasi di Sulawesi Selatan, geopark ini resmi diakui UNESCO pada tahun 2023. Geopark Maros-Pangkep memiliki formasi karst yang luas dan menyimpan jejak batuan purba dari zaman Kapur.

Terletak di Jambi, geopark ini diakui oleh UNESCO pada tahun 2023. Geopark Merangin menjadi rumah bagi fosil tumbuhan dari periode Permian Awal, berusia sekitar 296 juta tahun.

Berlokasi di Papua Barat, geopark ini ditetapkan UNESCO pada tahun 2023. Selain kaya biodiversitas laut, Raja Ampat juga menyimpan batuan tua dari era Silur-Devon dan lanskap geologi spektakuler.

Geopark ini berada di Jawa Tengah dan resmi masuk daftar UNESCO Global Geoparks pada tahun 2025. Kawasan ini dikenal dengan warisan geologinya seperti batuan purba, goa-goa karst, dan bukti proses bumi jutaan tahun lalu.

Terletak di Kalimantan Selatan, geopark ini resmi diakui dan ditetapkan dalam UNESCO Global Geoparks pada tahun 2025. Geopark Meratus ini menampilkan warisan geologi tropis dan kekayaan budaya masyarakat adat.

Pengakuan UNESCO terhadap 12 geopark Indonesia menjadi bukti kekayaan alam dan budaya yang patut dijaga. Semoga ini mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.

1. Geopark Batur

2. Geopark Gunung Sewu

3. Geopark Ciletuh-Palabuhanratu

4. Geopark Rinjani-Lombok

5. Geopark Kaldera Toba

6. Geopark Belitong

7. Geopark Ijen

8. Geopark Maros-Pangkep

9. Geopark Merangin Jambi

10. Geopark Raja Ampat

11. Geopark Kebumen

12. Geopark Meratus