Di Hadapan Kapolri, Driver Ojol Deklarasi Jaga Keamanan Jakarta

Posted on

Driver (ojol) menyampaikan deklarasi untuk menjaga ketertiban masyarakat. Para ojek online menyatakan siap bersinergi dengan Polri untuk menjaga keamanan Jakarta dan sekitarnya.

Deklarasi digelar dalam kegiatan apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (20/10/2025). Apel dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Turut hadir di lokasi Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, pejabat utama Mabes Polri, dan Kapolres jajaran di Polda Metro Jaya. Deklarasi dibacakan serentak oleh perwakilan ojek online yang hadir.

“Berkomitmen penuh mendukung dan bersinergi dengan Kepolisian agar Jakarta aman dan nyaman,” pekik ojol serempak di lokasi.

Berikut ini isi deklarasi Ojol Kamtibmas tersebut:

Kami driver ojol kamtibmas Jakarta menyatakan sikap:

1. Berkomitmen penuh mendukung dan bersinergi dengan Kepolisian agar Jakarta aman dan nyaman
2. Siap menjadi mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif
3. Ojol Kamtibmas akan mematuhi peraturan berlalu lintas untuk mendukung Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, ketertiban dan kelancaran lalu lintas)
4. Berkomitmen jaga lingkungan, jaga warga, jaga aturan, jaga amanah dalam menjaga Jakarta demi Jakarta yang aman, tertib dan bermartabat
5. Siap mendukung program pemerintah.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada 400 ribu orang yang mendaftar sebagai Ojol Kamtibmas di wilayah Jadetabek. Dia mengajak para driver ojol untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta.

“Saya juga mendapatkan laporan bahwa yang ikut total sebenarnya hampir 400 ribu. Demikian nanti akan kita atur secara bertahap oleh Polda ataupun Polres Polres jajaran. Tentunya kami Polri menyambut baik Ojol Kamtibmas ini sebagai bentuk sinergitas antara Polri dan teman-teman komunitas ojol dalam menciptakan stabilitas Kamtibmas,” kata Jenderal Sigit di Monas.

Jenderal Sigit akan berkoordinasi dengan pihak aplikator untuk memasang aplikasi keamanan ke dalam sistem. Dengan demikian, nantinya para driver ojol bisa melapor dengan cepat jika mendapati adanya kejahatan ataupun peristiwa lainnya di jalanan.

“Polri akan bekerja sama dengan aplikator transportasi online untuk memasang aplikasi keamanan ke dalam sistem, sehingga rekan-rekan pengundi ojek online dapat segera menghubungi personel Polri atau kantor polisi terdekat ketika menemukan dan mengalami permasalahan yang terjadi atau mungkin peristiwa tindak pidana di jalan serta membutuhkan pelayanan kepolisian dan kantor pelayanan kepolisian terdekat,” jelasnya.

Jenderal Sigit mengatakan driver ojol mempunyai peran besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban karena selalu berdampingan dengan masyarakat. Melalui program Ojol Kamtibmas, dia meminta driver ojol untuk melapor ke polisi jika mendapati kejahatan.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit menegaskan keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab bersama. Dia yakin driver ojol bisa membantu pihak kepolisian dalam merespons cepat setiap peristiwa yang terjadi.

“Dengan kekuatan teman-teman komunitas Ojol yang ada di mana-mana kami sangat meyakini bahwa peran Ojol dalam membantu menciptakan stabilitas Kamtibmas, melakukan pencegahan-pencegahan terjadinya kejahatan akan sangat membantu kepolisian,” pungkasnya.

Kapolri Minta Aplikator Pasang Keamanan Sistem