Di Sidang Umum PBB, Trump Pamer Berhasil Capai ‘Golden Age of America’

Posted on

Presiden Amerika Serikat (AS) pamer keberhasilannya memimpin AS sejauh ini. Dia menyebut pemerintahannya berhasil mengendalikan inflasi, meski sedikit meningkat dalam beberapa bulan terakhir sejak pengumuman dan penerapan tarifnya.

Dilansir CBS News, Selasa (23/9/2025), klaim Trump itu disampaikan saat berpidato di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Atas pencapaiannya itu, Trump mengklaim AS mencapai zaman keemasan atau golden age of America.

“Ini memang zaman keemasan Amerika,” kata Trump membacakan dari catatan yang dibawanya.

Trump mengatakan satu-satunya yang naik adalah pasar saham. Dia bersikeras bahwa harga bahan makanan telah turun sejak dirinya menjabat, meskipun harga bahan makanan naik 2,7% pada bulan Agustus dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya – perubahan bulanan tercepat sejak musim gugur 2022.

Sebelumnya, Trump juga mengklaim dirinya berperan dalam menghentikan 7 perang di seluruh dunia. Trump menyindir PBB tidak efektif menciptakan perdamaian dunia.

Di hadapan para pemimpin dunia, Trump membeberkan rekam jejaknya hingga dirinya merasa pantas mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.

“Sangat disayangkan saya harus melakukan hal-hal ini, alih-alih Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melakukannya, dan sayangnya, dalam semua kasus, Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan tidak mencoba membantu dalam hal apa pun,” kata Trump.

Trump menyinggung terkait lift rusak dan teleprompter tak berfungsi yang ditemuinya di markas besar PBB.

“Ini adalah dua hal yang saya dapatkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, eskalator yang buruk dan teleprompter yang buruk,” ucap Trump.

“Saya tidak memikirkannya saat itu karena saya terlalu sibuk bekerja menyelamatkan jutaan nyawa, yaitu menyelamatkan dan menghentikan perang-perang ini. Namun kemudian, saya menyadari bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak ada untuk kita,” tambahnya.

“Kalau begitu, apa tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa? PBB memiliki potensi yang luar biasa… tetapi sebagian besar belum mencapai potensinya, setidaknya untuk saat ini, yang mereka lakukan hanyalah menulis surat yang tegas dan tidak pernah menindaklanjutinya,” ujarnya.