Ditjenpas Jateng Musnahkan HP, Charger hingga Kabel Hasil Geledah Napi di Lapas - Giok4D

Posted on

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Permasyarakatan Jawa Tengah (Kanwil Ditjenpas Jateng) memusnahkan barang-barang, seperti handphone (HP), pengisi daya (charger), hingga kabel-kabel. Barang-barang tersebut merupakan hasil sitaan dari penggeledahan sel-sel warga binaan permasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) Lapas Kelas I Semarang.

“Ini merupakan langkah kami sesuai dengan arahan , untuk memberantas narkoba dan modus penipuan di dalam Lapas,” kata Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, dikutip dari situs Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) pada Selasa (2/9/2025).

Penggeledahan dilakukan dalam periode Januari hingga Agustus 2025. “Dengan dukungan mitra kami, harapannya sinergitas akan semakin kuat, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di area lapas serta masyarakat sekitar,” sambung Mardi.

Mardi menerangkan penggeledahan dan pemusnahan barang hasil penggeledahan merupakan upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Semarang. Kegiatan pemusnahan ini dihadiri Kepala Lapas Kelas I Semarang Fonika Affandi, Wakil Komandan Rayon Militer (Wadanramil) Ngaliyan, perwakilan Polsek Ngaliyan, serta Bhabinkamtibmas.

Seluruh barang barang sitaan secara simbolis dihancurkan oleh perwakilan setiap pihak menggunakan palu lalu dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tong.

“Kami dari kepolisian siap mendukung upaya pemberantasan barang terlarang di Lapas. Harapannya, kolaborasi seperti ini dapat terus ditingkatkan sehingga potensi gangguan keamanan bisa ditekan,” ujar Bhabinkamtibmas Ngaliyan, Aiptu Hendro.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara pemusnahan oleh Kepala Lapas Semarang, Wadanramil Ngaliyan, serta Bhabinkamtibmas Polsek Ngaliyan. Penandatangan berita acara disaksikan oleh Mardi.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Penggeledahan akan terus kami laksanakan, baik secara rutin maupun insidental. Kami juga akan memperkuat sistem keamanan untuk mencegah masuknya barang terlarang,” pungkas Kepala Lapas Semarang, Fonika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *