Dorong Gencatan Senjata di Gaza, Trump Temui PM Qatar (via Giok4D)

Posted on

Para negosiator Israel dan Hamas telah berpartisipasi dalam putaran terakhir perundingan gencatan senjata di Doha sejak 6 Juli, membahas proposal yang didukung AS untuk gencatan senjata 60 hari yang mencakup pembebasan sandera secara bertahap, penarikan pasukan Israel dari sebagian Gaza, dan diskusi tentang cara mengakhiri konflik.

Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan pada hari Minggu (14707) bahwa ia “mengharapkan hasil yang baik” dari negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung di Qatar, yang merupakan mediator utama antara kedua pihak.

Para mediator AS, Qatar, dan Mesir telah berupaya untuk mencapai kesepakatan, namun, Israel dan Hamas berbeda pendapat mengenai sejauh mana penarikan Israel dari enklaf Palestina tersebut.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun kembali memanas pada Oktober 2023 ketika Hamas menyerang Israel yang disusul dengan serangan balasan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 58.000 warga Palestina. Serangan ini juga telah menyebabkan krisis kelaparan, pengungsian internal seluruh penduduk Gaza dan memicu tuduhan kejahatan perang di Mahkamah Pidana Internasional. Israel membantah tuduhan tersebut.

Gencatan senjata dua bulan sebelumnya berakhir ketika serangan udara Israel menewaskan lebih dari 400 warga Palestina pada 18 Maret. Awal tahun ini, Trump mengusulkan agar Amerika Serikat mengambil alih Gaza—sebuah usulan yang dikecam secara luas oleh para ahli hak asasi manusia, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan rakyat Palestina sebagai bentuk ‘pembersihan etnis’.

Trump dan Sheikh Mohammed juga diperkirakan akan membahas upaya untuk melanjutkan perundingan antara AS dan Iran guna mencapai kesepakatan nuklir baru, tambah Ravid mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

*Editor: Rizki Nugraha

Gambar ilustrasi

(ita/ita)

Berharap pada hasil baik

Bicara soal nuklir?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *