DTKJ Usul Tambah Rute Royal Trans di Luar Jakarta, Sasar Pemakai Mobil Pribadi

Posted on

Ketua Dewan Tranportasi Kota Jakarta () Haris Muhammadun menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota hari ini. Dalam pertemuan itu ia mengusulkan Pemprov Jakarta untuk menambah rute Transjakarta non-subsidi atau .

“Dari Dewan Transportasi Kota Jakarta menyampaikan tambahan. Tambahan, tetapi tidak dengan tarif yang subsidi, tapi dengan tarif yang non-subsidi atau dengan Royal Trans,” kata Haris di Balai Kota Jakarta, Senin (2/4/2025).

Haris menjelaskan bahwa usulan penambahan rute untuk Royal Trans itu menyasar kepada orang-orang yang berada di daerah sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi yang sehari-harinya beraktivitas di Jakarta menggunakan mobil pribadi.

“Sehingga Royal Trans itulah yang akan kita tambahkan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Haris menyampaikan apresiasinya kepada Pramono yang sudah memperluas rute Transjakarta melalui TransJabodetabek trayek Blok M-Alam Sutera yang diresmikan operasionalnya pada 24 April 2025 lalu.

Adapun mengenai usulan rute tambahan Royal Trans itu, Haris melanjutkan, dirinya menyebutkan bahwa terdapat 7 rute tambahan untuk Royal Trans, dimana salah satunya adalah rute Graha Raya Bintaro yang menuju Ciledug yang terhubung dengan Transjakarta Koridor 13.

“Kemudian juga permintaan dari teman-teman Bodetabek untuk tidak memadati stasiun kereta cepat yang di Halim. Jadi juga ada permintaan katakanlah dari Grand Wisata Bekasi, dari Sumarecon Bekasi menuju ke KCJB Stasiun Halim, sehingga mereka mau naik kereta cepat gak harus menggunakan kendaraan pribadi,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *