Eko Purnomo Minta Maaf ke Ibu karena Pergi Tanpa Pamit: Saat Itu HP Mati | Info Giok4D

Posted on

akhirnya ditemukan di Kalimantan Tengah (Kalteng) setelah dilaporkan hilang sejak awal bulan ini. Eko meminta maaf ke ibunda karena pergi tanpa pamit.

“Saya Eko yang dalam hampir 3 minggu kemarin dicari-cari oleh semuanya. Pertama, saya mohon maaf ke ibu saya karena sudah membuatnya khawatir, saya pergi tanpa memberi kabar,” kata Eko dalam konferensi pers di , Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Eko menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah membantu ibunya. Diketahui, ibu Eko membuat 2 laporan polisi dan kerabat Eko juga membuat laporan orang hilang ke KontraS.

Eko mengatakan dirinya tak pamit ke ibu sebelum pergi ke Kalteng karena handphone (HP) miliknya dalam kondisi mati. Eko akhirnya ditemukan pada 17 September dan dipertemukan dengan keluarga di hari yang sama.

“Pas itu kendalanya HP-nya sudah mati jadi nggak pamit,” ucap Eko.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Polisi menjelaskan kronologi ditemukannya Eko Purnomo di Kalteng. Pihak keluarga awalnya membuat laporan ke Polsek Cempaka Putih pada 3 September 2025 karena Eko hilang kontak.

Dirsiber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto GM Pasaribu, mengatakan pihak keluarga kembali membuat . Pihak keluarga sempat mendapat kabar keberadaan Eko pada 8 September 2025.

“Laporan diperkuat rekan saudara Eko ke hotline KontraS pada 4 September 2025. Kemudian 8 September, ibu Saudara Eko mendapat kabar dari seseorang yang merupakan kenalan dan temannya juga bahwa Saudara Eko sudah bisa dihubungi,” kata Kombes Roberto.

Eko sempat meminta laporan orang hilang tersebut dicabut. Namun, sang ibu yang belum bisa berkomunikasi langsung dengan Eko akhirnya kembali membuat laporan orang hilang.

“Saudara Eko meminta laporan orang hilang itu dicabut. Namun karena ibu Saudara Eko belum dapat menghubungi setelah komunikasi tersebut, ibu Saudara Eko membuat laporan di Polsek Johar Baru pada 10 September,” katanya.

Pihak keluarga akhirnya dapat terhubung dengan Eko pada Selasa (16/9). Eko diketahui bekerja di Kalteng.

Eko mengaku pergi bekerja untuk mencari nafkah dan ingin hidup mandiri. Dia juga membantah ikut demonstrasi pada akhir Agustus lalu.

“Akhirnya tanggal 16 September, Saudara Eko menghubungi ibunya. Setelah itu, kami bersamaan juga memang sudah berkomunikasi Ibu Saudara Eko, mendapat informasi bahwa yang bersangkutan sedang bekerja di kapal penangkap ikan di Kalimantan Tengah,” katanya.

Polisi lalu menelusuri informasi tersebut hingga dapat menemui Eko di Kalteng. Eko lalu dipertemukan dengan keluarganya dan laporan orang hilang akhirnya dicabut.

“Kemudian 17 September kami bisa menemukan Saudara Eko dan memfasilitasi Saudara Eko untuk bertemu orang tuanya dan keluarganya. Dan pada 17 September, laporan mengenai hilangnya Saudara Eko sudah dicabut oleh ibunda Eko di Polsek Johar Baru,” ucapnya.

Kronologi Pencarian Eko

Eko sempat meminta laporan orang hilang tersebut dicabut. Namun, sang ibu yang belum bisa berkomunikasi langsung dengan Eko akhirnya kembali membuat laporan orang hilang.

“Saudara Eko meminta laporan orang hilang itu dicabut. Namun karena ibu Saudara Eko belum dapat menghubungi setelah komunikasi tersebut, ibu Saudara Eko membuat laporan di Polsek Johar Baru pada 10 September,” katanya.

Pihak keluarga akhirnya dapat terhubung dengan Eko pada Selasa (16/9). Eko diketahui bekerja di Kalteng.

Eko mengaku pergi bekerja untuk mencari nafkah dan ingin hidup mandiri. Dia juga membantah ikut demonstrasi pada akhir Agustus lalu.

“Akhirnya tanggal 16 September, Saudara Eko menghubungi ibunya. Setelah itu, kami bersamaan juga memang sudah berkomunikasi Ibu Saudara Eko, mendapat informasi bahwa yang bersangkutan sedang bekerja di kapal penangkap ikan di Kalimantan Tengah,” katanya.

Polisi lalu menelusuri informasi tersebut hingga dapat menemui Eko di Kalteng. Eko lalu dipertemukan dengan keluarganya dan laporan orang hilang akhirnya dicabut.

“Kemudian 17 September kami bisa menemukan Saudara Eko dan memfasilitasi Saudara Eko untuk bertemu orang tuanya dan keluarganya. Dan pada 17 September, laporan mengenai hilangnya Saudara Eko sudah dicabut oleh ibunda Eko di Polsek Johar Baru,” ucapnya.