Aktris telah selesai menjalani pemeriksaan atas laporannya terkait dugaan pengancaman yang dilakukan DJ Panda. Erika menyerahkan bukti USG kandungan dirinya.
“(Bukti diserahkan) ada, ada foto USG aku, ada data pribadi aku yang disebar,” kata Erika kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).
Erika mengatakan ancaman tersebut ada di dalam grup fanbase DJ Panda yang beranggotakan 500 orang. Erika juga menduga informasi kehamilannya yang selama ini ditutupi disebar DJ Panda di grup tersebut.
“Karena memang ininya kehamilan aku ini tadinya ditutupi sama aku ya. Sama dia secara sengaja disebarluaskan ke orang orang ini. Dan, mengharapkan orang-orang yang ada di grup ini, 500 orang, ya menyerang aku. Bentuk ancamannya, bentuk terornya sudah aku dapatkan. Semua bukti ada,” jelasnya.
Erika menyebut bukti pengancaman DJ Panda tersebut sudah diserahkan kepada penyidik Polda Metro Jaya. Dia menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian.
“Aku cuman datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan. Ngasih bukti-bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku. Sama ada saksi-saksi yang bersedia banget untuk jadi saksi, salah satu yang ada di dalam grup,” imbuhnya.
Erika menambahkan, dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya. Pelaporan tersebut dibuat semata-mata karena munculnya pengancaman yang membahayakan janinnya.
infocom sudah berupaya menghubungi DJ Panda melalui media sosialnya terkait pelaporan Erika Carlina. Namun belum ada tanggapan.
Sebagaimana diketahui nama Erika Carlina tengah menjadi sorotan usai mengumumkan kehamilannya di salah satu podcast. Erika Carlina mengaku tengah hamil 9 bulan hingga munculnya dugaan pengancaman.
Nama DJ Panda menjadi perbicangan publik. Ia disebut-sebut terlibat dalam pusaran kasus itu. DJ Panda pun sudah memberikan klarifikasi melalui media sosialnya.
Erika lalu melaporkan dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya pada pekan lalu. Laporan teregister dengan nomor LP/B/ 5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Minggu lalu laporannya. Korban merasa terancam oleh seseorang,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Iskandarsyah kepada wartawan, Kamis (24/7).