FBI Tangkap Hakim Halangi Penangkapan Imigran Gelap, AS Dilanda Ketegangan

Posted on

Direktur Kash Patel mengatakan bahwa seorang ditangkap karena membantu seorang gelap menghindari agen federal. Penangkapan meningkatkan pertikaian antara Gedung Putih dan pengadilan atas kebijakan deportasi garis keras Presiden Donald Trump.

Dilansir AFP, Jumat (25/4/2025), Hannah Dugan seorang hakim wilayah Milwaukee County, diduga “sengaja mengarahkan agen federal menjauh dari subjek” yang akan mereka tangkap di gedung pengadilannya, kata Patel dalam sebuah postingan di X, yang kemudian dihapusnya.

“FBI menangkap Hakim Hannah Dugan dari Milwaukee, Wisconsin atas tuduhan menghalangi setelah bukti Hakim Dugan menghalangi operasi penangkapan imigrasi minggu lalu,” kata Patel dalam postingan-nya.

Migran itu ditangkap tak lama kemudian. Penghalangan terhadap egen federal dinilai sebagai suatu bahaya.

“Untungnya agen kami mengejar pelaku dengan berjalan kaki dan dia telah ditahan sejak itu, tetapi penghalangan Hakim tersebut menciptakan bahaya yang lebih besar bagi publik,” kata Patel.

Direktur FBI yang ditunjuk Trump menghapus unggahannya beberapa menit setelah muncul, dan status Dugan masih belum jelas.

Sejumlah hakim federal dan negara bagian di seluruh Amerika Serikat telah mengeluarkan putusan yang menunda beberapa tindakan eksekutif Trump, khususnya yang terkait dengan upayanya untuk menggunakan kewenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam mendeportasi migran.

Pemerintahan Trump telah berselisih dengan hakim federal, kelompok hak asasi manusia, dan Partai Demokrat yang mengatakan bahwa ia telah menginjak-injak atau mengabaikan hak-hak yang diabadikan dalam konstitusi dengan terburu-buru mendeportasi migran, yang terkadang tanpa hak untuk diadili.

Pada Kamis (24/4), seorang mantan hakim daerah di New Mexico dan istrinya ditahan setelah agen federal menggerebek rumah mereka di Las Cruces karena menyembunyikan seorang migran tak berdokumen yang diduga sebagai anggota geng Tren de Aragua Venezuela, media AS melaporkan.