Festival Pacu Jalur di Kuansig Meriah, Kapolres Apresiasi Warga Tertib | Info Giok4D

Posted on

di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berlangsung meriah. Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang mengapresiasi ketertiban dan kondusifitas warga.

Kegiatan ini digelar pada Jumat (13/6/2025) yang dihadiri ratusan warga. Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Wakil Bupati H Mukhlisin, Kapolres Kuansing AKBP Angga Herlabang, Kejari Kuansing Syahroni, Sekda Kuansing dr Fahdiansyah, Sp.OG, unsur Forkopimda, kepala OPD, anggota DPRD, camat se-Kabupaten Kuansing, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, kepala desa, dan masyarakat Cerenti ikut meramaikan festival tahunan ini.

Pacu Jalur adalah perlombaan tradisional dayung perahu atau sampan atau kano terbuat dari kayu gelondongan utuh yang dibentuk menjadi perahu khas Rantau Kuantan yang berasal dari kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Pacu Jalur .

Tahun ini, pelaksanaan Pacu Jalur terdapat sedikit penyesuaian. Untuk efisiensi anggaran dan optimalisasi waktu, pembukaan dilakukan serentak untuk seluruh rayon: I, II, III, dan IV. Meski dibuka bersama, esensi dan makna budaya dari masing-masing rayon tetap dijaga.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Pembukaan Pacu Jalur ditandai dengan pemukulan gong oleh Forkopimda Kabupaten Kuansing. Suasana semakin meriah saat hadiah pawai budaya diberikan kepada desa-desa yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara pembukaan.

Kapolres AKBP Angga F Herlambang mengapresiasi masyarakat yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pacu Jalur. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat mencederai nilai luhur tradisi tersebut.

“Polres Kuansing berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari pelestarian budaya sekaligus penggerak ekonomi daerah. Dengan pembukaan yang sukses ini, masyarakat berharap Pacu Jalur 2025 menjadi ajang pelestarian warisan leluhur sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal,” ujar AKBP Angga.

Sementara itu Bupati Suhardiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi menyelenggarakan Pacu Jalur dengan Ia menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan sekadar perlombaan perahu, melainkan simbol kekompakan, kerja keras, dan budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah diwariskan secara turun-temurun.