Ganjar Nilai Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta Perlu Kajian

Posted on

Ketua DPP PDI Perjuangan, , menanggapi munculnya usulan menjadi daerah istimewa. Ganjar menilai penyematan status otonom ‘daerah istimewa’ pada suatu wilayah harus melalui berbagai proses.

“Saya kira bukan kota Surakarta-nya. Itu daerah otonom baru rasanya sudah ratusan, mungkin di atas 400 kali. Saya lupa data persisnya, ketika saya meninggalkan DPR dulu itu ada ratusan juga,” kata Ganjar menanggapi pertanyaan wartawan di kantor DPP PDI Perjuangan, Sabtu (26/4/2025).

“Maka konteksnya bukan daerah mana, apakah istimewa atau tidak, maka itu pengertian daerah otonom baru,” lanjutnya.

Ganjar menilai pemerintah harus melakukan kajian mengenai usulan itu. Tujuannya, kata dia, agar penyematan daerah istimewa dilakukan tak hanya dikarenakan banyak yang meminta.

“Maka kebijakan yang mesti dilakukan apakah pemerintah akan membuka itu. Kedua, bagaimana proses itu mesti dilakukan. Ketiga, layak-nggak nantinya,” jelas Ganjar.

“Sebenarnya itu proses umum yang harus diikuti saja. Jadi bukan soal tempat tertentu karena yang minta banyak,” imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima mengatakan ada masukan Solo menjadi Daerah Istimewa. Hal ini diungkapkan Aria Bima menyikapi pernyataan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang menyebut ada masukan untuk enam wilayah dijadikan daerah istimewa.

Hal itu disampaikan Akmal dalam rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4). Dalam pemaparannya, Akmal menyebut ada 42 usulan pembentukan provinsi hingga 6 wilayah untuk dijadikan daerah istimewa.

“Sampai dengan bulan April 2025, izin kita mendapat banyak PR ada 42 usulan pembentukan provinsi, 252 kabupaten, 36 kota, ada 6 yang meminta daerah istimewa,” kata Akmal dalam pemaparannya.

Kendati demikian, hal ini dikatakan mesti dikoordinasikan dengan DPR RI. Ia menyebut setiap keputusan harus berlandaskan undang-undang.

Namun Aria menyebut memang ada masukan untuk Solo menjadi ‘Daerah Istimewa Surakarta’. Adapun usulan itu, salah satunya mempertimbangkan rekam jejak Kota Solo bagi RI.

“Jangan sampai pemberian daerah keistimewaan ini membuat rasa ketidakadilan daerah-daerah lain ya, seperti daerah saya, yang Solo minta pemekaran dari Jawa tengah dan diminta dibikin Daerah Istimewa Surakarta,” ujar Aria Bima.

Tonton juga Video: Celine Evangelista Dapat Gelar Kehormatan dari Keraton Solo

Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta