dangkal M 4,8 di Tarakan, Kalimantan Utara berdampak ke RSUD Jusuf SK. Warga berhamburan keluar gedung dan pasien dievakuasi.
Berdasarkan video yang dibagikan BNPB, Rabu (5/11/2025), keluarga mengevakuasi pasien keluar gedung. Keluarga pasien mendorong tempat tidur rumah sakit ke halaman RSUD.
Perawat juga mendampingi keluarga pasien yang mengevakuasi pasien. Salah satu warga mengatakan gempa terasa kuat.
“Terasakan betul (gempa) ya Allah,” ucap salah seorang warga dalam video tersebut.
Perekam video menyampaikan terasa guncangan keras dari lantai 5 RSUD. Di halaman RSUD juga terlihat banyak pasien yang dievakuasi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan hingga saat ini pasien masih berada di halaman RSUD. Hal itu demi menghindari potensi gempa susulan.
“Sementara itu, pasien di RS Jusuf SK masih berada di luar gedung guna menghindari potensi bahaya jika terjadi gempa susulan,” kata Abdul, dalam keterangannya.
Gempa ini juga berdampak ke sejumlah fasilitas umum di antaranya dua rumah sakit rusak berat. Bandara Juwata Tarakan juga terdampak gempa, serta tiga pusat perbelanjaan dan dua rumah warga rusak.
“BPBD Tarakan sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak gempa Tarakan,” ucap Abdul.
Lihat juga Video: Kepanikan Warga Saat Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo







