Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG). UKG ini dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan daerah dan kontribusi nyata menuju tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
UKG ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung. Melalui pelaksanaan UKG ini menjadi tahap pertama yang diikuti oleh para guru dari 35 sekolah unggulan di Provinsi Lampung, serta seluruh guru SMA, SMK, dan SLB negeri di Kota Bandar Lampung dan dilakukan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan SDM untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.
Ia juga menegaskan pelaksanaan UKG ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi dinamika pendidikan yang semakin kompleks.
“Uji Kompetensi Guru ini bukan sekadar alat evaluasi. Ini adalah kebutuhan strategis untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini dan masa depan. Kami ingin memastikan bahwa guru-guru kita memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mendidik dan membina generasi muda Lampung,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, (27/10/2025).
Hal itu disampaikan Mirza saat meninjau langsung pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan di SMA Negeri 9 dan SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Sabtu (18/10/2025).
Lebih lanjut, Mirza menekankan pentingnya kualitas guru sebagai kunci utama dalam menciptakan lulusan SMA yang unggul dan kompetitif.
“Kalau kita ingin meningkatkan kualitas siswa, maka kita harus mulai dari para gurunya. Guru adalah alat ungkit utama dalam mencetak SDM unggul. Karena itu, kami melakukan pemetaan awal melalui UKG ini untuk mengetahui kondisi riil kompetensi guru di Provinsi Lampung,” tambahnya.
Mirza mengungkapkan bahwa pelaksanaan UKG ini merupakan yang pertama setelah sepuluh tahun, sejak terakhir kali digelar pada tahun 2015. Menurutnya, data terbaru dari hasil UKG sangat diperlukan guna merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk terus mendongkrak kualitas guru di Lampung. Jika kualitas guru meningkat, maka secara otomatis kualitas peserta didik juga akan ikut terangkat,” pungkasnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.







