Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui polres jajaran terus menggaungkan melalui penanaman pohon. Polisi membangun kesadaran di kalangan Gen-Z untuk lebih sadar akan pentingnya pohon untuk kehidupan.
Seperti yang dilakukan Polres Dumai yang turun ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Dumai, pada Senin (28/7/2025) pagi tadi. Polisi yang hadir dalam upacara pagi memberikan edukasi kepada para siswa untuk menjaga lingkungan, terutama dalam kondisi karhutla saat ini.
Upaya yang dilakukan Polres Dumai ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan untuk memasifkan gerakan penanaman pohon di kalangan Gen-Z, khususnya di tingkat pelajar.
“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut arahan dari Bapak Kapolda untuk membangun erhadap seluruh lapisan masyarakat, terutama para pelajar di tingkat SMA/MAN, SMP, SD, TK, dan Paud, bahwa pohon itu penting untuk keberlangsungan kehidupan,” kata Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang.
Di samping itu, Angga menyampaikan bahwa tugas polisi bukan saja memberikan pelayanan, perlindungan terhadap masyarakat serta penegakan hukum, tetapi juga untuk memberikan keadilan bagi alam.
Sementara itu, personel dari Satuan Binmas Polres Dumai Aiptu Budiono yang mewakili kapolres, menyampaikan menanam pohon bukan sekadar menanam, tetapi ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial masyarakat terhadap alam.
“Pelajar adalah ujung tombak perubahan. Jika mereka sudah cinta lingkungan sejak dini, maka masa depan Dumai akan lebih hijau dan sehat,” ujar Budiono.
Pada kesempatan itu, Budiono kepada perwakilan siswa. Setelah itu, Aiptu Budiono dan Kapolsek melakukan penanaman pohon secara simbolis.
“Lingkungan bersih dan hijau bisa dimulai dari halaman sekolah, dari tangan adik-adik pelajar sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Sembilan AKP Edwi Sunardi menghadiri upacara sekaligus penanaman pohon di SMP Negeri 6 Dumai pada Senin (28/7/2025) pagi tadi. Pada kesempatan itu kapolsek mengajak para siswa untuk lebih mencintai lingkungan, dimulai dari hal sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membakar sampah terutama memasuki puncak musim kemarau ini.
“Disiplin itu kunci utama meraih kesuksesan. Mulai dari hal sederhana seperti datang tepat waktu, memakai seragam dengan rapi, hingga menghormati guru dan orang tua,” tutur AKP Edwi.
