Golkar Hormati PAN: Kami Memandang Prabowo Layak Dicalonkan Lagi

Posted on

Sekjen Partai Golkar Sarmuji menanggapi sikap PAN yang akan mendukung Presiden untuk maju di Pilpres 2029. Sarmuji mengaku menghormati keputusan PAN.

“Ya boleh-boleh saja masing-masing partai punya sikap politik. Kami menghormati sikap politik PAN,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).

Sarmuji mengatakan dinamika politik terus berkembang. Menurutnya, membahas Pilpres 2029 saat ini terlalu dini ataupun tidak bersifat relatif.

Meski begitu, kata dia, sikap Golkar terkait Pilpres 2029 akan diputuskan melalui rapimnas terlebih dulu. Namun, Sarmuji menilai Prabowo layak kembali menjadi capres di 2029.

“Sikap resmi Golkar mesti melalui forum Rapimnas, tapi kami memandang hingga saat Pak Prabowo ini layak dicalonkan sebagai capres kembali,” tuturnya.

“Sampai sekarang belum ada nama lain selain Pak Prabowo,” imbuh dia.

Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan ada pembicaraan dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai konstelasi Pilpres 2029. Zulhas mengaku tak masalah Prabowo kembali mencalonkan diri menjadi presiden (capres) 2029, tetapi ihwal pencalonan wakil presiden (cawapres) perlu dibicarakan dulu.

Hal itu diutarakan Zulhas saat acara ‘Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN’ di Rumah DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025). Awalnya Zulhas menargetkan partainya akan masuk 4 besar di Pemilu 2029.

Zulhas meminta kader PAN satu komando dan tidak saling bertengkar soal politik. Zulhas pun mempersilakan kader jika ingin menjadi cawapres.

“Saya hanya minta 1 syarat, satu komando. Habis waktu kita bertengkar soal politik, jangan lagi. Kita ingin jadi 4 besar itu tujuan kita. Tujuan kita bukan ingin bertengkar, kalau ada yang pengen wapres, silakan saja,” jelasnya.

Zulhas juga mengaku telah menyampaikan kepada Prabowo mengenai hal itu. Dia mengatakan tak masalah Prabowo menjadi capres, tetapi soal pemilihan cawapres perlu dibicarakan.

“Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo yang penting, Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting. Kalau capres silakan, kalau wapres kita bicara, iya kan, kita bicara, gitu. Jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *