Kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, menjadi salah satu persimpangan yang dilakukan rekayasa lalu lintas (lalin) karena acara gowes 2025. Terlihat sejumlah kendaraan sudah bisa melintas walaupun banyak pesepeda yang masih ramai mengikuti acara ini.
Pantauan infocom di lokasi, pukul 07.00 WIB, Sabtu (19/4/2025), arus lalin terpantau lancar. Terlihat sepeda serta kendaraan roda empat maupun roda dua melaju bersama.
Beberapa sepeda bersama dengan kendaraan lainnya terlihat menanti lampu hijau sebelum putar balik di Bundaran Senayan. Setelah lampu hijau menyala gerombola sepeda dengan kendaraan langsung melintas.
Sebelumnya terjadi penutupan jalan di jalan Jenderal Sudirman menuju bundaran Senayan sejak pukul 5.30 WIB. Kemudian jalan kembali dibuka sekitar pukul 6.45 WIB. Setelahnya kendaraan kembali bisa melintas berbarengan dengan beberapa sepeda.
Diketahui, acara Silaturahride 2025 pagi ini di Balai Kota Jakarta dibuka oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Ratusan pesepeda ikut meramaikan.
Sepeda tersebut melintas mulai dari Balai Kota Jakarta, melintasi jalanan Thamrin-Sudirman, lalu berputar di Bundaran Senayan. Dari Bundaran Senayan, peserta kemudian akan bersepeda ke arah Karet, lalu menuju ke Jalan Prof. Dr. Hamka, berputar di Underpass Saharjo, dan akhirnya selesai di Balai Kota kembali.
“Start dari Balai Kota, kemudian akan melintasi Merdeka Selatan, MH Thamrin, Sudirman, akan nge-loop di Bundaran Senayan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Syafrin Liputo, di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/4).
“Kemudian dari Bundaran Senayan akan belok kiri ke arah Karet, untuk kemudian berputar di underpass, dan kemudian menuju ke Timur, naik ke jalan Prof Hamka. Jalan Prof Hamka, kemudian di ujung itu akan berputar kembali di Underpass Saharjo, kemudian menuju kembali ke Barat untuk berputar di Underpass Karet, dan kemudian selanjutnya akan ke Balai Kota,” tambahnya.
