Gubernur Banten Menegaskan Tidak Akan Ada Praktik Titip-Menitip dalam Proses Rekrutmen RSUD

Posted on

Gubernur Banten menyampaikan bahwa proses rekrutmen di RSUD Cilograng dan RSUD Labuan berjalan . Ia menjamin tak akan menitipkan orang agar bisa lolos seleksi.

“Setelah saya dilantik sebagai gubernur, dilaksanakan rekrutmen sebelum saya 100 hari kerja. Dua rumah sakit yang ada di ujung Banten, yaitu RSUD Cilograng, perbatasan dengan Sukabumi, dan RSUD Labuan. Dalam proses rekrutmen selama ini, praktik titip-menitip selalu terjadi. Di periode saya, saya kunci handphone saya,” ujar Andra dalam sambutan di peresmian Gedung Perguruan Muhammadiyah Ciledug, Tangerang, Banten, Senin (14/4/2025).

Andra menegaskan bahwa orang tak akan bisa menitipkan calon pegawai kepadanya. Ia menyebut pasti akan ada pihak yang mencoba memanfaatkan posisinya untuk menitipkan kerabat agar masuk menjadi pegawai.

“Saya tak mau jawab kalau sudah urusan, ‘nitip dong, saudara saya mau melamar kerja di RSUD’. Ini nggak ada titip-menitip,” katanya.

Ia beralasan bahwa awal mula korupsi di pemerintahan terjadi karena praktik titip-menitip. Ia ingin menciptakan pemerintahan Banten yang bersih.

“Prinsip saya, asal-muasal korupsi adalah urusan titip-menitip. Karena saya janji,” katanya.

Ia pun akan menindak jika ada kecurangan dalam proses seleksi di RSUD Cilograng dan Labuan.

“Bahwa nanti praktiknya ada kecurangan, saya gampang menindaknya karena saya tak pernah titip-menitip dan saya tak punya kepentingan personal,” ujarnya.

Diketahui, proses rekrutmen di RSUD Cilograng dan Labuan sedang berlangsung. Alokasi formasi jabatan yang dibutuhkan pada RSUD Labuan sebanyak 359 pegawai, dan alokasi formasi jabatan yang dibutuhkan pada RSUD Cilograng juga sebanyak 359 pegawai.

Setelah seleksi administrasi, penentuan akhir calon pegawai RSUD Labuan dan Cilograng akan ditetapkan berdasarkan pencapaian hasil dari tes computer assisted test (CAT) BKN. Pelaksanaan seleksi CAT dilakukan pada 10-20 April 2025, sementara penetapan kelulusan pada 25 April 2025.