Gubernur Banten tertarik dengan teknologi tepat guna yang dipamerkan di Gedung Negara Provinsi Banten. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah alat insinerator atau pembakar sampah di Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Gubernur Andra sempat membuka acara Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XIX tingkat Provinsi Banten, di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (12/6/2025). Dia pun berkeliling stand-stand para peserta dari setiap kabupaten dan kota yang ada di Banten.
Pada stand Kabupaten Serang, Andra melihat alat insinerator yang dikembangkan oleh Desa Ciagel. Dia pun berbincang dengan Kepala Desa M. Yunus.
M. Yunus menyampaikan terdapat satu alat insinerator yang digunakan di desanya. Alat tersebut mampu membakar sampah sekitar 1 ton per hari dan telah dijalankan dalam waktu enam bulan.
“Kita memungut iuran kepada masyarakat tiap rumah cuma Rp 15 ribu per bulan,” ucap Yunus.
Andra pun sempat bertanya soal uji emisi dan pengujian lainnya. Namun, Yunus menyebut belum ada pengujian tersebut.
“Tapi, hasil pembakarannya nanti itu berupa uap air. Bukan asap,” ujar Yunus.
Andra pun meminta M. Yunus dan masyarakat Desa Ciagel untuk membuat satu lagi alat insinerator. Ia menyampaikan nanti akan meninjau bersama dengan Bupati Serang Raturachmatuzakiyah.
Andra menyampaikan, Pemerintah Provinsi Banten harus mendukung dan mendampingi pengembangan teknologi tepat guna yang dikembangkan masyarakat. Pemerintah bisa menggunakan teknologi tersebut untuk melayani masyarakat jika sudah diuji dan tak bermasalah.
“Pemerintah harus tindak lanjuti, melakukan uji lab hasil pembakaran sampah, dan uji terkait inovasi yang ada. Tapi secara prinsip, kami ikut bangga dengan putra-putri Banten yang melakukan inovasi,” ucap Andra kepada wartawan.
“Kita akan mendukung agar inovasi bisa bermanfaat bagi warga Banten,” ujarnya.
Andra menyampaikan insinerator bisa membantu menangani masalah sampah. Namun, perlu ada pengujian agar tak menyalahi aturan lingkungan.
“Ini harus diuji, diteliti. Apakah pembakaran aman untuk lingkungan, dan lainnya,” ujarnya.