Gubernur DKI Jakarta Siap Lanjutkan Program DP Nol

Posted on

Gubernur DKI Jakarta siap untuk melanjutkan program rumah down payment (DP) Rp 0 era Gubernur Anies Baswedan. Pramono mengatakan semua program yang bermanfaat untuk warga pada era sebelumnya akan dilanjutkan.

“Sebenarnya area atau lahan yang sudah dibebaskan ketika program DP nol kan ada beberapa yang sekarang ini memang masih ada catatannya,” kata Pramono di Rusunawa Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025).

Menurut Pramono, selama lahan yang sudah disiapkan untuk program tersebut masih layak dan bisa dibangun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan meneruskan pelaksanaannya. Ia menegaskan bahwa program bermanfaat untuk masyarakat yang dijalankan gubernur sebelumnya tetap akan dilanjutkan.

“Saya secara khusus ingin menyampaikan bahwa bagi saya selama lahan itu siap dan bisa dibangun, tentunya kami akan lanjutkan. Karena bagi saya siapa pun, apapun yang ditinggalkan oleh gubernur siapa pun, selama ini baik untuk kepentingan warga banyak maka kami akan melanjutkan,” ungkapnya.

Diketahui, Salah satu program unggulan saat Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai pemimpin di DKI Jakarta periode 2017-2022 adalah rumah DP nol rupiah. Program itu digaungkan sebagai hunian untuk warga Ibu Kota.

Pada Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026 yang diteken Anies pada 10 Juni 2022, target hunian DP Rp 0 berubah dari 232.214 unit menjadi 9.081 unit. Anak buah Anies menjelaskan soal perubahan ini. Pandemi COVID-19 menjadi penyebab berubahnya target pembangunan Jakarta.

Rusun pertama yang dibangun oleh Pemprov Jakarta adalah rusun sederhana milik (rusunami) di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Rusunami ini berdiri di atas tanah seluas 1,5 hektar dan mulai dibangun pada Januari 2018.

Bangunan 21 lantai itu sudah siap dihuni pada Agustus 2019. Lokasi rusunami lainnya berada di Bandar Kemayoran (Jakarta Pusat), Sentra Land Cengkareng (Jakarta Barat), Nuansa Cilangkap (Jakarta Timur) dan Rusun Cakung (Jakarta Timur). Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai Rp 180 juta hingga Rp 330 jutaan, dengan pilihan luas bangunan 21-36 meter persegi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *