Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono menegaskan pentingnya peran asosiasi peternak sapi sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Ia menyampaikan kehadiran pemerintah dalam berbagai forum peternak merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan para pelaku usaha. Menurutnya, asosiasi berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan peternak agar kebijakan dapat berjalan lebih efektif.
“Hari ini kita hadir di Rakernas Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi. Ini adalah asosiasi yang juga salah satu mitra pemerintah. Kita ada asosiasi tebu, hortikultura, termasuk peternakan sapi. Intinya, semua asosiasi ini dibentuk supaya lebih mudah koordinasinya,” kata Sudaryono dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/12/2025).
Sudaryono menilai keberadaan asosiasi peternak menjadi hal yang positif, terutama dalam mendukung kebijakan di bidang pangan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, melalui wadah asosiasi, aspirasi peternak dapat tersampaikan sekaligus memudahkan pemerintah dalam melakukan pembinaan dan koordinasi lintas sektor.
Dalam konteks pemerintahan saat ini, Sudaryono menegaskan swasembada pangan menjadi fokus utama nasional. Upaya tersebut mencakup seluruh sektor pangan, tidak hanya pertanian tanaman pangan, tetapi juga peternakan sebagai salah satu penopang kebutuhan pangan masyarakat.
“Saya kira ini adalah suatu hal yang positif. Era Presiden Prabowo sekarang ini adalah era swasembada pangan. Kebutuhan pangan, sektor pertanian, dan peternakan akan dibereskan. Jadi ini saya kira positif,” ucapnya.
Sudaryono menambahkan, anggota APPSI merupakan pelaku lama di sektor peternakan yang sebelumnya telah aktif dan mendapatkan pembinaan dari pemerintah. Ia menilai kehadiran APPSI mempermudah proses koordinasi antara pemerintah dan peternak.
“Ini kan orang-orang lama. Sebelum ada APPSI mereka sudah aktif dibina oleh pemerintah, kemudian mereka membentuk asosiasi yang lebih memudahkan kita untuk koordinasi,” ungkapnya.
Seperti informasi, Rakernas APPSI 2025 menjadi momentum konsolidasi bagi para peternak dan penggemuk sapi dari berbagai daerah. Mengusung tema “Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Peternak Menuju Ketahanan Pangan dan Swasembada Sapi di Indonesia”, forum ini menjadi salah satu ruang komunikasi antara pemerintah dan asosiasi peternak dalam membahas isu serta solusi di sektor peternakan sapi.
Melalui kehadiran Wamentan dalam kegiatan tersebut, Kementerian Pertanian menegaskan komitmennya untuk membangun koordinasi dengan asosiasi peternak. Hal ini sejalan dengan agenda swasembada pangan nasional, yang membutuhkan sinergi dan kerja bersama antara pemerintah dan para pelaku usaha di lapangan.
Lihat juga Video ‘Mentan Targetkan Papua Bisa Swasembada Pangan dalam 2 Tahun’:







