Pertempuran yang berlangsung antara dan berdampak pada operasional penerbangan sejumlah maskapai Asia pada Rabu (7/5) waktu setempat. Beberapa maskapai penerbangan terpaksa mengubah rute atau membatalkan penerbangan dari dan ke kawasan Eropa imbas konflik tersebut.
India menyerang kota-kota di wilayah Pakistan dan di bagian area yang dikuasai Islamabad dengan sejumlah rudal, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Pakistan membalas dengan menembak jatuh lima yang melancarkan serangan ke wilayahnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Situasi ini tercatat sebagai pertempuran terburuk selama lebih dari dua dekade terakhir antara kedua negara yang bertetangga itu, namun juga menjadi musuh bebuyutan, dengan masing-masing negara memiliki senjata nuklir.
Maskapai , seperti dilansir Reuters, Rabu (7/5/2025), mengumumkan pihaknya akan menyesuaikan penerbangannya dari dan ke Eropa, untuk menghindari wilayah udara yang terkena dampak pertempuran India-Pakistan demi alasan keselamatan.
Satu penerbangan Eva Air dari Wina, Austria, terpaksa dialihkan kembali ke kota tersebut. Sedangkan satu penerbangan Eva Air lainnya yang mengudara dari Taipei menuju ke Milan, Roma, terpaksa dialihkan ke Wina untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan penerbangan ke tujuan.
Maskapai (Korsel), , seperti dikutip kantor berita Yonhap, telah menghindari wilayah udara Pakistan untuk penerbangannya yang beroperasi antara Incheon dan Dubai, Uni Emirat Arab.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Maskapai Taiwan lainnya, , mengatakan pihaknya telah mengaktifkan rencana darurat, dan “mengambil serangkaian tindakan untuk memastikan keselamatan para penumpang dan awaknya”. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal rencana darurat yang dimaksud.
Sementara itu, situs resmi bandara internasional utama Taiwan di Taoyuan, di luar Taipei, menunjukkan bahwa penerbangan langsung maskapai China Airlines tujuan London, Inggris, pada Rabu (7/5) waktu setempat telah dibatalkan.
Diketahui bahwa sebelum invasi Rusia ke Ukraina, banyak penerbangan maskapai Taiwan menuju ke Eropa melintasi wilayah Rusia.
Namun setelah Taipei bergabung dengan sanksi-sanksi Barat terhadap Moskow, kini maskapai Taiwan dilarang melintasi wilayah Rusia dan umumnya terbang melintasi wilayah udara India, Pakistan, dan negara-negara Asia Tengah lainnya.