Iran Bantah Tembakkan Rudal ke Israel Saat Gencatan Senjata update oleh Giok4D

Posted on

membantah telah menembakkan rudal ke wilayah dalam “beberapa jam terakhir” saat berlangsung antara kedua negara. Bantahan ini disampaikan setelah Israel menuduh Iran telah melanggar gencatan senjata dengan menembakkan rudal.

Laporan televisi pemerintah Iran, seperti dilansir AFP, Selasa (24/6/2025), menyebutkan bahwa Staf Umum Militer Iran “membantah adanya peluncuran rudal dari Iran ke wilayah pendudukan (Israel) dalam beberapa jam terakhir”.

Bantahan serupa juga disampaikan oleh seorang pejabat keamanan senior Iran, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada CNN. Ditegaskan pejabat keamanan Iran itu bahwa setelah pukul 07.30 waktu setempat, pada Selasa (24/6), “tidak ada rudal yang ditembakkan ke musuh sejauh ini”.

Media pemerintah Iran lainnya juga melaporkan bantahan terhadap tuduhan yang menyebut Teheran menembakkan rudal ke Israel setelah gencatan senjata mulai berlaku pada Selasa (24/6) pagi.

“Berita bahwa Iran menembakkan rudal-rudal ke wilayah pendudukan setelah pemberlakuan gencatan senjata terhadap rezim Zionis dibantah,” sebut kantor berita ISNA dalam laporannya via Telegram. Bantahan serupa juga dilaporkan media pemerintah Nour News.

Israel sebelumnya menuduh Iran telah melanggar gencatan senjata, setelah dua rudal Teheran terdeteksi mengudara ke negara tersebut pada Selasa (24/6) pagi. Menteri Pertahanan (Menhan) telah memerintahkan respons tegas terhadap pelanggaran gencatan senjata oleh Teheran.

“Saya menginstruksikan militer Israel untuk merespons dengan tegas pelanggaran gencatan senjata oleh Iran dengan melancarkan serangan kuat terhadap target rezim di jantung Teheran,” kata Katz dalam tanggapannya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Pernyataan Katz itu dirilis setelah militer Israel melaporkan dua rudal terdeteksi ditembakkan dari Iran pada Selasa (24/6) pagi, beberapa jam setelah Presiden (AS) mengumumkan gencatan senjata antara kedua negara.

Rudal-rudal Teheran itu memicu suara sirene peringatan serangan udara yang meraung-raung di wilayah utara Israel. Militer Tel Aviv menyebut rudal-rudal Iran itu “berhasil dicegat”.

Trump, dalam pengumumannya, menyebut gencatan senjata antara Iran dan Israel akan menjadi proses bertahap selama 24 jam yang dimulai sekitar pukul 04.00 GMT pada Selasa (24/6), dengan Teheran menghentikan semua operasi militernya secara sepihak terlebih dahulu.

Baru kemudian, sebut Trump, Tel Aviv akan mengikutinya dengan menghentikan operasi militernya sekitar 12 jam kemudian.

Pemerintah Israel telah mengonfirmasi pihaknya menyepakati “gencatan senjata bilateral” dengan Iran, yang diusulkan oleh Trump. Namun otoritas Iran belum secara resmi mengumumkan pihaknya menyepakati gencatan senjata yang sama. Hanya media-media pemerintah Teheran yang melaporkan gencatan senjata itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *