As SDM Kapolri, Irjen Pol Dr Anwar SIK MSi, menekankan arahan dari , Jenderal Pol Drs Listyo MSi, terkait pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita. Irjen Anwar mengatakan perhatian Kapolri dalam pembinaan SDM sangat tinggi.
“Kalau kita lihat apa yang disampaikan oleh Owner Honda, kita masih ingat namanya Soichiro Honda kan, dia mengatakan bahwa jangan sekali-kali… Honda boleh hancur gitu ya. Honda boleh hancur, tapi SDM saya jangan hancur. Nanti akan saya bangun Honda-Honda yang lebih hebat, lebih luar biasa dan sebagainya. Maknanya adalah SDM ini kunci ya, kunci dalam pengadaan anggota atau rekrutmen anggota, termasuk pembinaan karirnya, termasuk reward and punishment atau hak-haknya kan gitu ya,” kata Irjen Anwar dalam kick-off Hoegeng Corner 2025 yang ditayangkan dalam program infoSore, Kamis (11/9/2025).
Irjen Anwar mencontohkan salah satu perhatian Kapolri dalam pembinaan SDM yaitu terkait ketahanan pangan. Bidang SDM diperintahkan untuk mengawal program ketahanan pangan sampai ke tingkat bawah.
“Akhir-akhir ini yang konsen Polri dalam mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo, yang mana dalam mendukung Asta Cita ini berkaitan dengan masalah ketahanan pangan, itu melibatkan SDM. SDM sebagai kepala tugas-tugas bahkan sampai ke SDM di wilayah, sampai ke Polres, bahkan sampai ke Polsek,” ujar Irjen Anwar.
Mantan Kapolda Bengkulu itu mengatakan pihaknya mendapatkan target 1 juta hektare untuk penanaman jagung. Hal itu untuk mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto yang mencanangkan tidak ada lagi impor jagung pada akhir tahun ini.
“Sehingga kalau 1 juta hektare, itu berarti 4 juta ton. 1 juta untuk cadangan, pangan, kemudian yang 3 juta untuk digelontorkan kepada masyarakat,” ujar Irjen Anwar.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Dalam melaksanakan target itu, Polri bekerja sama dengan semua elemen mulai dari Kementerian Pertanian hingga organisasi kemasyarakatan. Termasuk juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta.
“Ini untuk mencukupi swsembada pangan. Dari hulu sampai hilir, kita perlu lakukan,” kata dia.