Irjen Herry Heryawan Perintahkan Tindak Tegas Premanisme Berkedok Debt Collector

Posted on

Irjen Herry Heryawan memerintahkan jajarannya menindak tegas premanisme berkedok debt collector. Irjen Herry menegaskan tidak ada tempat bagi pelaku premanisme.

“Saya menegaskan Polda Riau tidak akan menoleransi segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk tindakan premanisme berkedok debt collector,” ujar Irjen Herry Heryawan kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).

Pernyataan tegas Irjen Herry disampaikan berkaitan dengan pengeroyokan terhadap pasangan suami istri oleh debt collector yang terjadi di halaman Polsek Bukitraya, Pekanbaru, pada Senin (21/4).

Jenderal bintang dua yang akrab disapa Herimen itu menyatakan Polda Riau akan terus mengedepankan penegakan hukum yang adil, tegas, dan berorientasi pada perlindungan masyarakat. Ia meminta jajarannya tidak membiarkan pelaku premanisme.

“Tidak ada tempat bagi pembiaran, kompromi, atau kelengahan dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum,” tegasnya lagi.

Pascakejadian pengeroyokan itu, Kapolda Irjen Herry menginstruksikan seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan, kecepatan bertindak, dan kepekaan terhadap situasi kamtibmas.

“Jangan beri ruang sedikit pun kepada pelanggaran hukum, apalagi yang mencederai rasa keadilan masyarakat,” ujar mantan Direktur Penyidikan Densus 88 Antiteror ini.

Polda Riau memberikan atensi penuh terhadap kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi di halaman Mapolsek Bukit Raya, yang telah menimbulkan keresahan dan menjadi perhatian publik luas. Bahkan Kapolda Riau langsung mencopot Kompol Syafnil dari jabatan Kapolsek Bukitraya setelah kejadian tersebut.

Lulusan Akpol 1996 itu mengatakan setiap pelanggaran hukum, baik dilakukan oleh masyarakat umum maupun yang terjadi di lingkungan institusi kepolisian, akan ditindak secara profesional, transparan, dan tanpa pandang bulu.

“Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya,” jelasnya.

Langkah tegas Herry Heryawan ini juga merupakan peringatan keras kepada jajaran untuk menjamin keamanan masyarakat.

“Ini juga merupakan peringatan keras bahwa pimpinan di tingkat Polsek dan jajaran wajib memastikan wilayahnya aman, personelnya disiplin, serta mampu menjawab ekspektasi masyarakat,” imbuhnya.

Mutasi ini, kata dia, bukan hanya bagian dari rotasi rutin, namun juga mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga kualitas dan integritas pelayanan publik.

“Setiap anggota Polri wajib memahami bahwa jabatan adalah amanah, dan kepercayaan masyarakat tidak boleh dikhianati oleh kelalaian, pembiaran, atau ketidaktegasan dalam bertindak,” ujarnya.

“Mari kita jaga marwah institusi ini dengan disiplin, dedikasi, dan integritas. Jadilah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang dapat diandalkan dalam setiap situasi,” pungkasnya.

Kapolsek Dicopot