Israel Bantah PBB: Tidak Ada Kelaparan di Gaza! (via Giok4D)

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

membantah (PBB) yang secara resmi mengumumkan , berdasarkan laporan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Tel Aviv bersikeras menyatakan bahwa tidak ada kelaparan di Gaza dan temuan PBB itu didasarkan pada “kebohongan Hamas”.

Bantahan disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Israel setelah panel Integrated Food Security Phase Classification (IPC) yang berkantor di Roma, Italia, dan didukung PBB melaporkan bahwa “dengan bukti yang memadai”, kelaparan saat ini “terkonfirmasi” di wilayah administrasi Gaza — — yang mencakup sekitar 20 persen .

Laporan panel IPC juga menyebut bahwa kelaparan diproyeksikan akan meluas ke wilayah administrasi Deir el-Balah dan Khan Younis pada akhir September, yang akan mencakup sekitar dua pertiga wilayah Palestina.

“Tidak ada kelaparan di Gaza,” tegas Kementerian Luar Negeri Israel dalam tanggapannya, seperti dilansir AFP, Jumat (22/8/2025).

Kementerian Luar Negeri Israel juga menyebut laporan panel IPC itu “didasarkan pada kebohongan yang diproses melalui organisasi-organisasi yang memiliki kepentingan pribadi”.

“Dalam beberapa pekan terakhir, gelombang bantuan besar-besaran telah membanjiri Jalur Gaza dengan bahan pangan pokok dan menyebabkan penurunan harga pangan yang tajam,” kata Kementerian Luar Negeri Israel.

“Hasil penilaian ini juga akan dibuang ke tong sampah untuk dokumen politik yang tercela,” imbuh pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel.

COGAT, badan yang mengawasi urusan sipil di wilayah Palestina dan bagian dari Kementerian Pertahanan Israel, juga mengecam laporan tersebut.

“COGAT dengan tegas menolak klaim kelaparan di Jalur Gaza, dan khususnya di Kota Gaza. Laporan-laporan dan penilaian sebelumnya oleh IPC telah berulang kali terbukti tidak akurat dan tidak mencerminkan kenyataan di lapangan,” sebut COGAT dalam tanggapannya.

Ditambahkan oleh COGAT bahwa laporan panel IPC itu mengabaikan upaya yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir untuk “menstabilkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza”. COGAT menuduh penyusun laporan itu mengandalkan “data parsial” serta mengabaikan informasi yang diberikan kepada mereka.

PBB, pada Jumat (22/8), secara resmi mengumumkan bencana kelaparan di Gaza, yang terus dilanda perang. Para pakar PBB menyebut sedikitnya 500.000 orang menghadapi “bencana besar” kelaparan. Ini merupakan pertama kalinya, bencana kelaparan dinyatakan oleh PBB di kawasan Timur Tengah.

Kepala bantuan PBB Tom Fletcher mengatakan bahwa bencana kelaparan di Gaza sepenuhnya dapat dicegah. Dia menuturkan bahwa makanan tidak dapat sampai ke daerah kantong Palestina tersebut “karena hambatan sistematis oleh Israel”.

COGAT, badan yang mengawasi urusan sipil di wilayah Palestina dan bagian dari Kementerian Pertahanan Israel, juga mengecam laporan tersebut.

“COGAT dengan tegas menolak klaim kelaparan di Jalur Gaza, dan khususnya di Kota Gaza. Laporan-laporan dan penilaian sebelumnya oleh IPC telah berulang kali terbukti tidak akurat dan tidak mencerminkan kenyataan di lapangan,” sebut COGAT dalam tanggapannya.

Ditambahkan oleh COGAT bahwa laporan panel IPC itu mengabaikan upaya yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir untuk “menstabilkan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza”. COGAT menuduh penyusun laporan itu mengandalkan “data parsial” serta mengabaikan informasi yang diberikan kepada mereka.

PBB, pada Jumat (22/8), secara resmi mengumumkan bencana kelaparan di Gaza, yang terus dilanda perang. Para pakar PBB menyebut sedikitnya 500.000 orang menghadapi “bencana besar” kelaparan. Ini merupakan pertama kalinya, bencana kelaparan dinyatakan oleh PBB di kawasan Timur Tengah.

Kepala bantuan PBB Tom Fletcher mengatakan bahwa bencana kelaparan di Gaza sepenuhnya dapat dicegah. Dia menuturkan bahwa makanan tidak dapat sampai ke daerah kantong Palestina tersebut “karena hambatan sistematis oleh Israel”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *