Militer mengatakan Iran meluncurkan kurang dari 100 rudal dalam dua gelombang ke Israel. Israel mengatakan sebagai besar rudal itu berhasil dicegat.
Dilansir BBC, Sabtu (14/6/2025), juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Avichay Adraee dalam sebuah posting di X, ia menulis sebagian besar rudal berhasil dicegat atau gagal mencapai targetnya.
“Ada sejumlah kecil bangunan yang terkena serangan, beberapa karena pecahan peluru dari operasi intersepsi,” kata Adraee.
BBC melaporkan bahwa beberapa bangunan telah rusak parah. Mobil juga tampak rusak parah akibat serangan Iran.
Sementara itu, sebanyak 40 orang dirawat di rumah sakit Israel setelah serangan baru-baru ini. Dua korban di antaranya dalam kondisi kritis.
Rumah sakit Ichilov di Tel Aviv merawat 18 pasien. Rumah sakit Beilinson di Petah Tikva merawat 7 orang, termasuk satu pasien kritis.
Rumah sakit Sheba di Ramat Gan merawat 15 pasien, termasuk pasien kritis lainnya.
Cedera yang dialami bervariasi, termasuk kerusakan akibat pecahan peluru, menghirup asap, dan sengatan listrik.