Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kementerian Sosial () bakal membentuk pusat kesejahteraan sosial (puskessos) di setiap kelurahan. Layanan ini akan menjadi tempat warga mengurus bantuan sosial (bansos) sekaligus pusat rujukan masalah kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan seusai pertemuan antara Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/10/2025). Gus Ipul menjelaskan puskessos akan menjadi ujung tombak pelayanan sosial yang langsung terhubung dengan Kementerian Sosial dan pemerintah daerah.
“Puskessos itu pusat kesejahteraan sosial. Ada sistem layanan rujukan di situ. Nantinya pangkalannya di kelurahan, dengan pendamping, relawan, dan mereka yang selama ini sudah terlibat dalam pemberdayaan sosial,” kata Gus Ipul.
Menurutnya, kehadiran puskessos akan mempercepat penanganan warga kurang mampu atau rentan yang membutuhkan bantuan, termasuk validasi data penerima bansos.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun mendukung penuh pembentukan puskessos di tiap kelurahan. Ia menilai langkah ini akan memperkuat integrasi antara program kesejahteraan sosial milik pemerintah pusat dan program bantuan daerah.
“Kalau itu bisa dilakukan, sekali lagi, maka Jakarta ini akan menjadi role model untuk penyelesaian hal yang berkaitan dengan kemiskinan, ketidakberuntungan, penanganan sekolah,” kata Pramono.
Selain soal puskessos, Gus Ipul dan Pramono juga membahas soal sinkronisasi data penerima bansos di Jakarta hingga dukungan Pemerintah Provinsi DKI untuk menyiapkan lahan pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di Jakarta.







