Jakpro Datangi Warga Kampung Bayam yang Menanti Janji Hunian Sementara

Posted on

PT Jakarta Propertindo () mendatangi warga Kampung Bayam yang masih menanti janji untuk bisa menghuni di hunian sementara, Jalan Tongkol, Jakarta Utara. Jakpro hendak membahas persiapan warga untuk menempati KSB.

Perwakilan Jakpro, Putra Perdana, mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk memberikan informasi terkait perkembangan terkini tahapan persiapan yang berjalan sebelum warga menghuni KSB. Informasi itu antara lain kelengkapan administrasi warga, kesiapan fasilitas di KSB, hingga rencana pelaksanaan pelatihan dan focus group discussion (FGD) yang akan segera dilakukan bersama warga.

“Jakpro berkomitmen untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan terbuka dengan warga eks Kampung Bayam. Kami ingin memastikan setiap proses berjalan transparan, akuntabel, dan warga bisa terlibat langsung dalam setiap tahap persiapannya,” kata Putra melalui keterangan tertulis, Selasa (15/4/2025).

Di sisi lain, Jakpro juga menyampaikan perkembangan fasilitas pendukung yang tengah dipersiapkan. Salah satunya mengenai pembangunan green house untuk mendukung kegiatan urban farming warga.

“Saat ini, telah tersedia dua unit green house dari total lima unit yang direncanakan, sementara pembangunan green house ketiga sedang berjalan,” ujarnya.

Warga Kampung Bayam yang diwakili oleh Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Furqon disebut turut memberikan beberapa poin masukan terkait proses pemindahan dan rekrutmen warga. Proses itu diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Bayam mengaku masih belum bisa menghuni KSB di kompleks Jakarta International Stadium (JIS). Padahal, warga Kampung Bayam dijanjikan bisa menghuni KSB tempat itu sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

Ketua Kelompok Tani Bayam Madani Muhammad Furqon mengaku tidak mengetahui pasti alasan belum diizinkan menghuni KSB. Padahal kata dia seluruh persyaratan yang diminta oleh Jakpro selaku pengelola sudah dia penuhi.

“Belum (bisa menghuni KSB) ini. Nggak tau apa yang dimainkan Jakpro,” kata Furqon saat dihubungi, Kamis (10/4).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun telah menyampaikan akan mengecek langsung mengenai hal itu. Sebab menurutnya urusan Kampung Susun Bayam sudah diselesaikan beberapa waktu lalu.

“Singkat cerita saya akan cek sendiri,” kata Pramono di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (10/4).

Lihat juga video: Beredar Video Penggusuran Warga Kampung Susun Bayam, Ini Kata JakPro