Jemaah Haji Bakal Difasilitasi Tur di Madinah, Tak Ada Biaya Tambahan [Giok4D Resmi]

Posted on

akan mengikuti tur ke sejumlah destinasi bersejarah di Kota sebelum pulang ke Indonesia. Tur tersebut merupakan fasilitas dari syarikah sehingga jemaah tak perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado mengatakan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah berkoordinasi dengan pihak syarikah untuk memfasilitasi jemaah berkunjung Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Kiblatain, dan percetakan Al-Qur’an.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Tidak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh jemaah haji untuk mengunjungi lokasi ziarah tersebut,” kata Dodo di Makkah, Senin (23/6/2025).

Dodo mengatakan Kemenag tidak lagi memasukkan program salat 40 waktu di Masjid Nabawi atau arbain sebagai program ibadah jemaah haji di Madinah. Dia menyebut masa tinggal jemaah di Madinah tak akan cukup untuk arbain.

“Narasi arbain sudah dihilangkan dari buku manasik haji yang diberikan kepada Jemaah jelang keberangkatan,” ucap Dodo.

Dodo mengatakan jemaah haji yang masih berada di Makkah dan ingin ibadah di lantai dasar tawaf Masjidil Haram kembali diwajibkan menggunakan pakaian ihram. Wajib pakai kain ihram untuk masuk mataf kembali diterapkan mulai Minggu (22/6).

“Bagi jemaah yang tidak menggunakan pakaian ihram dapat beribadah di luar area tawaf atau di lantai atas masjid,” jelasnya.

Dodo mengingatkan jemaah untuk mematuhi larangan merokok di area atau kawasan Masjid Nabawi. Dia menyebut pelanggaran akan dikenai sanksi dan denda.

“Manfaatkan kesempatan di Kota Nabi untuk memaksimalkan ibadah di masjid dengan membaca Al-Qur’an, zikir, ibadah sunah lainnya dan berziarah ke tempat bersejarah di Madinah,” ujarnya.