gelombang pertama bakal berangkat mulai besok dan akan menginap di Mandinah, Arab Saudi, lebih dulu sebelum menuju Makkah. Jemaah haji RI diimbau tak memaksakan diri untuk salat arbain di Masjid Nabawi.
“Untuk arbain kita kan sudah diwanti-wanti mulai dari Indonesia pada saat menasik haji. Sudah dianjurkan bahwa jemaah jangan terlalu bermimpi untuk melaksanakan arbain,” kata Kepala Sektor 1 Daerah Kerja Madinah, Djumadi Wali, seperti dikutip dari keterangan Media Center Haji 2025, Kamis (1/5/2025).
Sebagai informasi,Salat Arbain di Masjid Nabawi ialah melaksanakan salat fardhu sebanyak 40 waktu yang ditunaikan secara berjamaah di masjid suci tersebut. Amalan ini bukan termasuk rukun ataupun wajib haji sehingga tidak masalah jika tidak dikerjakan.
Djumadi berharap jemaah tidak memaksakan diri mengerjakan arbain. Dia mengatakan jemaah harus menghemat energi dan menjaga kondisi kesehatan agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar.
“Tidak menutup kemungkinan mungkin jemaah ditempatkan tidak sesuai dengan jumlah 40 waktu ketika berada di Madinah. Itu sudah kita sampaikan pada saat menasik haji di Indonesia. Jadi jemaah mungkin sudah bisa memaklumi itu. Ya, harapan saya kepada jemaah haji mungkin bisa mengikuti segala protap yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Sebagai informasi, Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji tahun ini. Jemaah akan berangkat dalam dua gelombang.
Gelombang pertama akan berangkat mulai besok, 2 Mei hingga 16 Mei. Jemaah gelombang pertama akan mendarat di Madinah dan menginap di Madinah lebih dulu sebelum berangkat ke Makkah.
Kemenag mengatakan ada 7.514 jemaah dan petugas haji yang akan berangkat pada 2 Mei. Jumlah itu terdiri dari 19 kelompok terbang atau kloter.
