Jemaah Haji RI Mulai Berdatangan ke Muzdalifah untuk Mabit

Posted on

Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Muzdalifah untuk melakukan mabit. Jemaah tiba di Muzdalifah usai melakukan wukuf di .

Pantauan di Muzdalifah, Kamis (5/6/2025), jemaah haji RI mulai tiba sekitar pukul 19.30 waktu Arab Saudi. Jemaah tampak turun dari bus yang mengangkut mereka dari Arafah.

Jemaah langsung mencari lokasi mabit mereka berdasarkan syarikah atau perusahaan layanan haji. Jemaah yang telah menemukan lokasi mabit, tampak melaksanakan salat magrib.

Selain itu, bus-bus yang mengangkut jemaah haji skema murur tampak mulai melintasi Muzdalifah. Jemaah skema murur langsung menuju Mina tanpa turun di Muzdalifah.

Mabit di Muzdalifah akan dilakukan di atas karpet yang telah dibengtangkan di atas padang pasir. Tak ada tenda-tenda yang dipasang di Muzdalifah.

Jemaah haji akan beristirahat hingga melewati tengah malam di Muzdalifah. Setelah itu, jemaah haji akan dibawa ke Mina untuk melakukan mabit dan lempar jumrah.

Jemaah Ikut Murur Hajinya Sah

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh memberi penjelasan tentang keabsahan haji bagi jemaah yang mengikuti skema murur saat mabit di Muzdalifah. Dia meminta jemaah peserta murur tak meragukan keabsahan hajinya karena Murur hanya memberi kemudahan.

Mustasyar Dini Misi Haji 2025 ini mengatakan salah satu perbaikan yang dilakukan Kemenag ialah mitigasi jika akses ke Muzdalifah sangat padat. Jika Muzdalifah sangat padat hingga Jumat (6/6) atau 10 Zulhijah pukul 01.00 waktu Arab Saudi, jemaah yang awalnya tak masuk skema murur juga bakal menjalani murur alias mabit dari atas bus dan tidak turun di Muzdalifah.

“Ini bagus sekali. Secara fikih terpenuhi ketentuan keagamaan mabit di Muzdalifah yang merupakan wajib haji,” ujar Ni’am.

Dia meminta jemaah haji yang mengikuti skema murur tidak meragukan keabsahan haji. Dia menyebut skema murur justru mempermudah dalam keadaan Muzdalifah yang sangat padat.

“Jemaah haji yang mengikuti skema ini tidak perlu ragu tentang keabsahannya. Ini justru memudahkan”, jelas Niam.