Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Kapolda Riaumemberikan penghargaan kepada 488 personel yang terlibat dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Bara, dan Sumatera Utara. Irjen Herry mengapresiasi dedikasi para personel dan menyebutnya sebagai ‘pejuang kemanusiaan’.
Pemberian penghargaan berlangsung di halaman Mapolda Riau, dipimpin langsung oleh Irjen Herry Heryawan, Selasa (23/12/2025). Para penerima penghargaan terdiri dari Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, personel Polri, mahasiswa, awak media, hingga tim driver tangki air yang telah berjibaku memberikan bantuan di wilayah terdampak bencana.
Dalam amanatnya, Irjen Pol Herry Heriawan menegaskan bahwa apresiasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengakuan atas dedikasi luar biasa para relawan dan petugas di lapangan.
“Saudara-saudara adalah pejuang kemanusiaan. Dalam kegelapan malam yang senyap, saudara hadir sebagai lentera dan penerang yang memberikan harapan. Saudara memberikan tangan untuk membantu, pundak untuk menopang, dan yang paling utama, hati untuk sesama,” ujar Jenderal bintang dua tersebut.
Ia juga menekankan filosofi kebaikan yang menjadi pondasi setiap aksi Polri di Riau. “Kebaikan tidak memiliki nilai minus-semakin dibagi, semakin besar nilainya. Ketika menolong orang lain, kebahagiaan itu tidak berkurang, justru bertambah,” tambahnya.
Seperti diketahui, Polda Riau mengerahkan total 448 personel, termasuk 20 tenaga ahli dari HIMPSI, untuk menangani dampak psikologis para korban. Bukan hanya pengerahan bantuan personel untuk evakuasi, Polda Riau juga mengerahkan personel untuk pemulihan trauma.
“Hal yang paling krusial satu hingga dua bulan setelah bencana adalah kondisi psikis, terutama anak-anak dan kaum ibu. Kami menyelenggarakan pelatihan khusus bagi relawan trauma healing ini sebelum diterjunkan kembali ke lokasi,” jelas Kapolda.
Ia memastikan bahwa langkah ini telah dikoordinasikan dengan Mabes Polri untuk menjamin kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat terdampak kembali normal.
Selain kemanusiaan, Kapolda Riau secara simbolis menyerahkan tunas pohon kepada para personel sebagai pengingat pentingnya menjaga alam untuk mencegah bencana di masa depan. Stigma negatif terhadap lingkungan di Riau, menurutnya, harus dihapus melalui aksi nyata menanam.
“Jika kita menjaga alam, insya Allah alam akan menjaga kita,” tegasnya.
Menutup arahannya, Irjen Pol Herry Heriawan memberikan instruksi tegas terkait Operasi Lilin 2025. Ia meminta seluruh jajaran memberikan pelayanan maksimal selama libur Natal dan Tahun Baru 2026, serta memastikan layanan darurat Call Center 110 aktif 24 jam untuk merespons kebutuhan masyarakat secara profesional.
“Semoga damai Natal membawa kedamaian bagi sesama manusia dan alam semesta. Tahun Baru 2026 harus menjadi momentum wajah baru Polri yang lebih humanis dan peduli secara ekologis,” pungkasnya.
