Kapolres Bogor Damaikan Tawuran Antarwarga di Jasinga, Janji Usut Tuntas Kasus

Posted on

Kapolres Bogor tengah malam tadi berangkat ke wilayah Jasinga. Dia menenangkan dua kelompok warga yang bertikai. Situasi di lokasi kini berangsur kondusif.

“Semalam begitu mendapat laporan peristiwa tersebut saya langsung terjun ke lokasi menenangkan warga yang bertikai. Alhamdulillah situasi sudah berangsur kondusif,” kata Wikha kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

Wikha menceritakan keributan antarwarga Desa Kalong Sawah, yakni Kampung Peuteuy dan Kampung Parung Sapi Kaum, ini bermula dari adanya turnamen sepakbola antar-RW. Usai pertandingan final pada Minggu, 17 Agustus, ada pawai kendaraan bermotor yang kemudian memicu keributan antarwarga pada malam harinya sekitar pukul 19.00 WIB.

Aksi saling serang ini . Seorang warga Kp Parung Sapi Kaum, yakni WS alias S, terkena sabetan senjata tajam. Korban meninggal dunia saat dirujuk ke RSUD Leuwiliang.

Sedangkan dari Kp Peuteuy ada 4 orang yang mengalami luka-luka akibat senjata tajam hingga lemparan batu.

“Semalam kami langsung mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kp Peutey dan Kp Parung Sapi Kaum, kami sampaikan agar semua tokoh dapat meredam warganya supaya semua menahan diri, agar tidak kembali terjadi gesekan,” ujarnya.

Alhamdulillah para tokoh berjanji akan membantu pihak kepolisian dalam menyelesaikan permasalahan warga, dan kami juga berjanji akan maksimal menangani kasus ini sesuai koridor hukum,” sambung Wikha.

Pada dini hari sekitar pukul 00.27 WIB, AKBP Wikha dan jajaran juga datang ke rumah duka warga Kp Parung Sapi yang jadi korban meninggal. Kepada keluarga korban, AKBP Wikha menyampaikan turut berdukacita dan menjanjikan akan menangani perkara ini dengan tuntas.

Usai dari rumah duka, Kapolres Bogor kemudian mengarah ke Polsek Jasinga. situ dia memberi pengarahan kepada Kabag, Kasat dan Kapolsek agar melakukan langkah-langkah yang tepat agar kasus keributan antar-warga yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini bisa ditangani dengan cepat dan tidak terjadi keributan kembali.

“Kami juga telah menempatkan personel dalmas di Desa Kalong Sawah guna mencegah terjadinya gesekan. Total perkuatan personel tambahan dari Polres dan Polsek rayon ada 75 personel,” ujar Wikha.

“Kami juga segera melakukan penyelidikan guna mencari dan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” sambungnya.

Lihat juga Video: Perampokan Bermodus Tawuran di Palembang, 6 Remaja Diamankan

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *