Kapolri Cerita Ketatnya Seleksi Calon Siswa SMA Taruna Kemala Bhayangkara

Posted on

mengatakan 11.000 siswa mengikuti seleksi SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB). Sebanyak 119 siswa lalu resmi menjadi siswa angkatan pertama di SMA KTB usai melalui seleksi yang ketat dan transparan.

Hal itu diutarakan Jenderal Sigit usai mengikuti acara ‘Silaturahmi Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara TA 2025/2026’ di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025). Jenderal Sigit berterima kasih karena bisa bergabung untuk mewujudkan program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

“Alhamdulillah terima kasih hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan,” kata Jenderal Sigit.

Kapolri mengatakan proses seleksi diikuti sebanyak 11.000 lebih calon siswa. SMA KTB juga memilih guru dan kurikulum terbaik agar memenuhi standar sekolah unggulan.

“Alhamdulillah dengan didukung mulai dari awal dari proses seleksi pendaftaran yang tadi diikuti 11.000 lebih. Dan kemudian juga bagaimana pemilihan guru termasuk juga penyuluhan kurikulum sehingga betul-betul bisa memenuhi standar sekolah unggulan,” ucapnya.

Dari proses itu, sebanyak 119 siswa terpilih menjadi angkatan pertama SMA KTB.

“Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 saja 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara,” ucapnya.

menyebut SMA KTB dirancang dengan program beasiswa. Dalam proses pemilihannya, Jenderal Sigit tak bisa mengintervensi. Hal itu membuktikan siswa terpilih benar-benar berasal dari anak terbaik bangsa.

“Sekolah ini adalah sekolah yang dirancang dengan program beasiswa. Dan perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa dalam proses pemilihannya ataupun penerimaannya, saya sebagai Kapolri pun tidak memiliki hak untuk mengintervensi,” jelasnya.

“Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan testnya hampir di 38 Provinsi,” tambahnya.

Kapolri berharap gelombang pertama SMA KTB benar-benar siswa yang dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin masa depan. Sebab, dalam masa itu, mereka berada di usia puncak bonus demografi di 2045.

“Kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia emas dan mereka adalah pemimpin-pemimpin di depan,” tutur Jenderal Sigit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *