Kapolri Hadiri Jambore Karhutla 2025 di Riau

Posted on

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri 2025 di Kabupaten Siak, Riau. Acara ini digelar sebagai upaya mengantisipasi potensi karhutla.

Pantauan infocom, Jumat (25/4/2025), Sigit tiba di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Minas Jaya, Siak, sekitar pukul 14.25 WIB. Sigit akan memberikan sambutan dan membuka secara resmi acara ini.

Jambore Karhutla ini akan menjadi sarana untuk mengedukasi generasi muda dalam rangka meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran hutan dan kabut asap. Acara ini digelar Pemprov Riau dan Polda Riau bersama TNI dan berbagai pihak terkait lainnya.

Ada 530 peserta pramuka pelajar SMA dan mahasiswa, serta relawan penanggulangan api Mandala Agni dari 12 kota/kabupaten di Riau yang mengikuti Jambore Karhutla. Selain itu, Menkopolkam yang diwakili Asdep Koordinasi dan Strategi Pertahanan Brigjen Parwito, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili Dirjen Adwil Syafrizal ZA, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup diwakili Deputi Gakkum Irjen Rizal Irawan, Kepala BNPB RI diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah, Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah wali kota dan bupati serta unsur Forkopimda juga dijadwalkan menghadiri acara ini.

Ada sejumlah rangkaian acara yang digelar pada Jambore Karhutla, antara lain talk show dengan menghadirkan pemerhati lingkungan dan aktivis, salah satunya Rocky Gerung, simulasi penanganan kebakaran, api unggun, hingga fun games.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan bahwa Jambore Karhutla 2025 ini merupakan implementasi dari green policing. Green Policing merupakan pendekatan pemolisian yang menempatkan kelestarian lingkungan hidup sebagai bagian integral dari upaya menjaga keteraturan sosial dan membangun peradaban.

Green Policing hadir sebagai sebuah pendekatan pemolisian yang urgen di tengah meningkatnya tantangan lingkungan global dan lokal. Konsep ini menawarkan kerangka kerja komprehensif yang sangat dibutuhkan, khususnya untuk wilayah dengan tingkat deforestasi dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *