(karhutla) di Dumai Barat, Kota Dumai sudah memasuki hari kedua. Jajaran kepolisian hingga TNI memaksimalkan pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api meluas.
Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang menyampaikan lahan yang terbakar mencapai 6 hektare. Adapun, lokasinya berada di dua lokasi yaitu di Jaan M Yamin, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
“Luas lahan terbakar bertambah dari hari pertama. Ini memperlihatkan bahwa api masih aktif dan terus menjalar meskipun kita sudah melakukan upaya pemadaman,” ujar Angga, Minggu (20/7/2025).
Upaya pemadaman di lokasi menemukan kendala, salah satunya sulitnya mendapatkan air di sekitar lokasi kebakaran.
“Sumber air nihil, ini yang menjadi hambatan utama di lapangan. Lokasi cukup jauh dari sumber air terdekat dan menyulitkan kerja tim di lapangan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa titik api terpantau masih mengeluarkan asap tebal hingga siang hari.
“Asap masih cukup tebal di titik-titik tertentu, terutama di lahan gambut yang api dalamnya sulit dipadamkan total tanpa pendinginan berkala,” ungkapnya.
Meski demikian, jajaran Polres Dumai hingga TNI bahu membahu memaksimalkan pemadaman api.
“Kita kerahkan seluruh kekuatan yang kita miliki. Termasuk penggunaan tujuh unit mesin ministriker dari Polsek, BPBD, dan Manggala Agni,” tutur Kapolsek.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, baik dari sisi pemadaman maupun pendalaman penyebab kebakaran ini. Kami minta dukungan semua pihak agar kejadian seperti ini tidak terus terulang,” pungkasnya.