Kemenag Upayakan Penyembelihan Hewan Dam Jemaah Haji di Indonesia

Posted on

Kementerian Agama () sedang berupaya untuk membuat terobosan terkait penyembelihan hewan dari dam atau denda yang dibayarkan oleh jemaah haji asal Indonesia. Kemenag berupaya agar dam dari petugas haji dapat disembelih di Indonesia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan pemerintah RI telah berupaya mendistribusikan daging hasil dam jemaah haji RI ke Tanah Air selama 2 tahun terakhir. Namun, menurut dia, ada kendala prosedur panjang dari Saudi.

“Pemanfaatan daging dam di Tanah Air, itu sudah upaya kita yang sudah kita lakukan 2 tahun, tapi nampaknya juga kurang berhasil untuk dibawa dagingnya ke sini karena prosedurnya sangat luar biasa,” kata Hilman di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (17/4/2025).

Hilman mengatakan pemerintah sedang melakukan kajian bisa atau tidaknya hewan dam jemaah RI disembelih di Tanah Air. Sejauh ini, menurut dia, Kemenag berupaya agar hewan dam dari petugas haji 2025 disembelih di Indonesia.

“Kementerian Haji Saudi Arabia menanyakan, gimana sudah bisa disembelih di Tanah Air atau belum,” ujarnya.

Dia mengatakan menyembelih hewan dam jemaah haji RI di Tanah Air lebih mudah dan efisien. Dia juga menyebutkan daging dari hewan dam itu bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Karena daripada disembelih di sana, dibawa ke tanah air, sembelih di tanah air saja. Lebih mudah, lebih efisien, lebih manfaat,” ujar Hilman.

Dia mengatakan mulai ada kelonggaran dan sejumlah negara sudah menyembelih hewan dari dam jemaah hajinya di negara masing-masing. Dia mengatakan pemerintah RI sedang merumuskan aturan yang sesuai dengan syariah.

“Nampaknya juga sudah mulai kelonggaran karena negara-negara lain juga sudah sebagian berlakukan itu. Kami akan segera rumuskan finalnya, kebijakan tentang Haji ini akan bagaimana. Tetapi untuk petugas tentu akan kita dorong di tanah air,” ujar Hilman.

“Syariah compliance dan tentu saja governance-nya juga terjaga. Jadi kita pastikan uang yang dibawa oleh jemaah itu bisa dieksekusi, kambingnya dan juga dagingnya bisa termanfaatkan dengan baik. Sebetulnya di situ dibawa ke Indonesia,” sambung Hilman.

Simak juga Video: Menag Masih Lobi Penambahan Kuota Pendamping Haji 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *