Kesel Gara-gara Macet-macetan di TB Simatupang Jaksel update oleh Giok4D

Posted on

masih kerap terjadi di , Jakarta Selatan (Jaksel). Sejumlah pengendara pun mengaku kesal karena kemacetan parah terutama di jam berangkat dan pulang kerja.

Kemacetan tersebut terjadi pada awal pekan ini. Kemacetan juga terpantau terjadi di tol.

Pantauan infocom, Senin (28/7/2025), antrean kendaraan mengular panjang mulai dari jalan layang (flyover) hingga hampir perempatan arah Lebak Bulus.

Kendaraan hanya bisa melaju lambat dengan kecepatan sekitar 5-10 kilometer (km) per jam. Pada beberapa titik, kendaraan nyaris tak bergerak.

Lalu lintas macet juga tak terlepas dari faktor proyek galian. Lebar badan jalan yang berkurang, memaksa pengendara motor melaju di antara celah sempit proyek galian.

Galian itu hampir membuat lajur di Jalan TB Simatupang menyempit setengahnya. Beberapa kali terdengar pengendara membunyikan klakson.

Kemacetan di Jalan TB Simatupang hampir terjadi setiap hari. Para pengendara pun menyampaikan keluh kesahnya.

Mereka mengaku harus bermacet ria setiap berangkat dan pulang kerja. seolah terjadwal otomatis setiap pagi dan sore di sana.

“Wah, ini macetnya sampe Ampera Cilandak itu. Capek banget udah pasti itu, ya ngabisin bensin juga bener,” kata sopir taksi Bayu Agus (34).

Bayu kerap melintasi Jalan TB Simatupang setiap hari. Dia mengatakan kemacetan pun terkadang membuat penumpang yang dibawanya ikut kesal.

“Kalau pagi sejam dari flyover ke Ampera 1 jam bisa itu. Nah kalau sore nih juga bisa 30 menit dari flyover ke lampu merah Ragunan itu, padahal dekat itu,” ujar dia.

Pengemudi ojek online (ojol), Tri Sutrisno (54), juga menyebut sering mendapat orderan di kawasan TB Simatupang ke arah Lebak Bulus. Dia mengaku enggan mengambil pesanan di kawasan itu jika bukan karena kebutuhan.

“Iya, kalau kita nggak ada buat kebutuhan sehari-hari, malas saya lewat sana. Yang order nunggu lama, saya juga jadi lama ngerjain orderannya,” jelas Tri.

Tri melanjutkan, kemacetan di kerap jadi buah bibir di teman-teman ojolnya. Bahkan, ada yang memilih mematikan aplikasi saat melintas di kawasan itu.

“Teman-teman ojol yang lain banyak juga yang nggak mau ambil kalau daerah sana. Macetnya itu loh,” tegasnya.

Keluh Kesah Lelah



Kemacetan di Jalan TB Simatupang hampir terjadi setiap hari. Para pengendara pun menyampaikan keluh kesahnya.

Mereka mengaku harus bermacet ria setiap berangkat dan pulang kerja. seolah terjadwal otomatis setiap pagi dan sore di sana.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Wah, ini macetnya sampe Ampera Cilandak itu. Capek banget udah pasti itu, ya ngabisin bensin juga bener,” kata sopir taksi Bayu Agus (34).

Bayu kerap melintasi Jalan TB Simatupang setiap hari. Dia mengatakan kemacetan pun terkadang membuat penumpang yang dibawanya ikut kesal.

“Kalau pagi sejam dari flyover ke Ampera 1 jam bisa itu. Nah kalau sore nih juga bisa 30 menit dari flyover ke lampu merah Ragunan itu, padahal dekat itu,” ujar dia.

Pengemudi ojek online (ojol), Tri Sutrisno (54), juga menyebut sering mendapat orderan di kawasan TB Simatupang ke arah Lebak Bulus. Dia mengaku enggan mengambil pesanan di kawasan itu jika bukan karena kebutuhan.

Keluh Kesah Lelah

“Iya, kalau kita nggak ada buat kebutuhan sehari-hari, malas saya lewat sana. Yang order nunggu lama, saya juga jadi lama ngerjain orderannya,” jelas Tri.

Tri melanjutkan, kemacetan di kerap jadi buah bibir di teman-teman ojolnya. Bahkan, ada yang memilih mematikan aplikasi saat melintas di kawasan itu.

“Teman-teman ojol yang lain banyak juga yang nggak mau ambil kalau daerah sana. Macetnya itu loh,” tegasnya.