menggelar kegiatan edukasi lengkap dalam program Police Goes To School di SMP 48 Pekanbaru. Jajaran Polresta Pekanbaru menyampaikan sejumlah edukasi mengenai , penyuluhan antinarkoba, hingga kampanye keselamatan berlalu lintas kepada para siswa.
Kegiatan yang dipimpin Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio BW Wicaksana ini melibatkan sinergi fungsi kepolisian, yaitu Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, Satuan Reserse Narkoba, hingga Tim RAGA Polresta Pekanbaru. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hingga ketertiban berlalu lintas di kalangan Gen-Z.
“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk pembinaan dan pendekatan humanis kepada generasi muda dalam rangka mengkampanyekan Green Policing, sekaligus juga memberikan edukasi terkait bahaya narkoba serta meningkatkan kesadaran keselamatan dan ketertiban berlalu lintas (kamseltibcarlantas),” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).
Pada kesempatan itu, Kasat Lantas AKP Satrio memberikan penyuluhan kepada para siswa terkaitdan kebut-kebutan di jalanan. Polisi memberikan pemahaman terkait faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
“Kami memberikan edukasi terkait kamseltibcarlantas, terutama bahaya balap liar dan kebut-kebutan. Bagi adik-adik yang punya hobi balapan, kita sudah ada wadah khusus ‘Drag Bike’ yang diselenggarakan setiap akhir pekan,” kata Satrio.
Selain memberikan penyuluhan terkait lalu lintas, Polresta Pekanbaru juga memberikan imbauan kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba. Polisi mengingatkan bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda.
Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) Polresta Pekanbaru juga memberikan pemahaman tentang apa saja tugas Tim RAGA. Pada kesempatan itu, sejumlah siswa juga mendapatkan kesempatan menjajal peralatan pelindung Tim RAGA seperti helm dan rompi antipeluru.
Puncak kegiatan diisi dengan edukasi terkait Green Policing, program Polda Riau yang terus digaungkan di seluruh lapisan masyarakat. Para pelajar diberikan pemahaman pentingnya melindungi alam dan ekosistem untuk kelangsungan hidup di masa depan.
“Menanam pohon bukan sekadar menanam, tetapi menumbuhkan harapan untuk masa depan,” katanya.
Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon secara simbolis di halaman SMP 48 Pekanbaru. Para siswa begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.