Ketua Setyo Budiyanto melantik 9 penyelidik dan 31 penyidik baru. Setyo berharap penindakan korupsi meningkat karena ujung tombak penegakan hukum ada di tangan mereka.
Pelantikan itu dilakukan pada Jumat (18/7/2025) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain Setyo, pejabat struktural dan insan KPK lainnya menyaksikan pelantikan ini.
“Saudara-saudara adalah ujung tombak penegakan hukum, KPK percaya dengan kapasitas dan integritas yang dimiliki, saudara akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, khususnya dalam memperkuat upaya penindakan sebagai pendekatan yang membawa efek jera bagi pelaku korupsi,” kata Setyo saat pelantikan, dikutip Selasa (22/7).
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Setyo menyoroti pentingnya integrasi dan kolaborasi dan integrasi antarsumber daya, baik antara penyelidik dan penyidik yang baru dilantik maupun yang telah lebih dulu bertugas. Setyo melanjutkan bahwa sinergi yang kuat merupakan hal yang penting.
“Pelimpahan tugas dan wewenang harus dimaknai secara tepat. Fungsi kontrol dan manajerial tetap berada di tangan pimpinan yang harus dimaknai secara tepat,” ucapnya.
Setyo berpesan meski insan KPK yang dilantik tidak semuanya dari pendidikan hukum, hal itu bisa dilatih melalui pembelajaran. Pemahaman hukum yang baik menjadi bekal utama dalam mengakselerasi tugas penindakan yang dapat saling mengisi satu sama lain.
Lebih lanjut, Setyo menekankan bahwa setiap tindakan hukum perlu menekankan prinsip keadilan. Hal itu agar penyelidik dan penyidik yang dilantik mampu mengemban amanah dengan baik, serta menjunjung tinggi nilai integritas dan profesionalisme.
“Tindakan hukum yang dilakukan tidak hanya harus sah secara hukum, tetapi juga mencerminkan keabsahan dan kekuatan mengikat surat perintah penegakan hukum yang dijalankan,” sebut Setyo.
Tonton juga Video: Ketua KPK: Harapannya, Semua Anggota Polri adalah Hoegeng!