Ketua RW di Jaktim Dianiaya Warganya Sendiri gara-gara Tembok

Posted on

, Jakarta Timur, dianiaya oleh warganya sendiri. Korban bernama Ninuk Hadi (59) dianiaya gara-gara pelaku tak terima tembok rumahnya akan dibongkar untuk normalisasi saluran air.

“Itu saya langsung dicekik. Kakak-adik atau mungkin sudah ada persiapan (melakukan penganiayaan),” kata Ninuk, dilansir Antara, Sabtu (17/5/2025).

Ninuk mengaku dirinya dicekik, dibanting, hingga ditendang. Setelah terjatuh, dia juga mengaku diinjak-injak oleh dua orang pelaku.

“Saya luka di bagian siku kiri lecet-lecet, paha kaki kiri memar, pergelangan kaki kiri lecet, pinggang kanan belakang memar,” katanya.

Kejadian berawal ketika ada proyek di samping tembok pagar rumah pelaku di Jl H Miran RT 04 RW 02 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, pada Jumat (16/5). Pelaku dua orang inisial S dan A, yang merupakan kakak-adik.

Saat itu petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memutuskan melakukan penggalian di tempat saluran air yang pernah ada. Sementara itu, saluran lama sudah tertutup karena dibangun pagar rumah oleh pelaku.

“Tukang dipaksa membuat saluran samping (tembok pagar) dibelokkan, supaya menghindari pembongkaran (tembok). Ini lagi ada pekerja, sudah diinstruksikan untuk memperbaiki saluran yang salah menjadi lurus, supaya lempeng,” katanya.

Kedua pihak kemudian terlibat perselisihan. Kedua pelaku hingga akhirnya melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Ninuk.

“Dia bilang ‘saya nggak mau, Pak RW, kalau saluran yang buat ini dibongkar, nanti rumah ambruk’ itu katanya,” kata Ninuk.

Ninuk menjelaskan tidak memiliki wewenang terkait saluran air karena sepenuhnya tanggung jawab pihak terkait. Namun pelaku meminta Ninuk menulis pernyataan bermeterai yang berisi pihak RW akan bertanggung jawab jika rumah pelaku rusak atau roboh.

Pengeroyokan tersebut kemudian diketahui oleh warga lainnya berinisial S, G, dan J, yang kemudian dilerai. Setelah kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, Ninuk melakukan visum di RS Islam Pondok Kopi pada sore harinya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Duren Sawit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *