Seorang anak di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, bernama Gusmadi (23), tega menembak ibu kandungnya, yakni Hely Febrianti (53), hingga tewas. Motif kasus tersebut terungkap. Pelaku mengaku tega menembak ibunya karena tidak diberi uang saat minta.
Peristiwa penembakan itu terjadi di rumah mereka di Desa Bangun Rejo, OKU Timur, Sumsel, pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kasat Reskrim Polresta OKU Timur AKP Mukhlis mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan tersangka Gusmadi terhadap ibunya adalah tidak diberi uang.
“Korban baru menerima pembayaran utang sebesar Rp 3 juta. Lalu Tersangka meminta pembagian uang tersebut, tapi terjadi perdebatan,” katanya, dilansir infoSumbagsel, Jumat (25/4/2025).
Dia menceritakan, kejadian berawal saat korban Hely baru pulang dari menghadiri pesta pernikahan warganya. Diketahui Hely merupakan Pjs Kepala Desa Bangun Rejo, OKU Timur.
Setelah pulang ke rumahnya, sambung Mukhlis, Hely hendak pergi lagi melaksanakan kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor Desa Bangun Rejo. Namun, saat akan pergi, tersangka menanyakan kepada korban perihal uang yang diterima Hely sebesar Rp 3 juta.
“Tersangka meminta pembagian uang tersebut, tapi tidak diberi korban sehingga terjadi perdebatan di dalam kamar,” katanya.
Perdebatan tersebut sempat berhenti. Tapi ternyata tersangka mengambil sepucuk senjata api yang maksudnya hanya untuk menakuti korban.
Saat itu Gusmadi mengacungkan senjata api tersebut ke kepalanya sambil berkata kepada ibunya dengan kata-kata ‘tembak bae (saja) aku, Buk, sekiro (jika) aku dak beguno (tidak berguna) hidup di sini (rumah)’. Kemudian korban menepis senjata api tersebut sehingga meledak kemudian terjatuh ke lantai.
Simak selengkapnya