Korban Ledakan SMAN 72 Alami Gangguan Pendengaran, Dokter Ambil Tindakan Lanjut

Posted on

Terdapat 15 korban yang masih dirawat di RS Yarsi, Jakarta Pusat. Pihak rumah sakit menjelaskan kondisi korban stabil namun beberapa ada yang mengalami gangguan pendengaran.

Direktur Medis RS Yarsi dr. Muhammadi mengungkapkan pihaknya pun akan melakukan diagnosis lanjutan terhadap para korban ini. Dia memastikan diagnosis lanjutan akan langsung ditangani oleh dokter spesialis THT.

“Kondisi stabil, memang ada beberapa yang hearing loss. Ini sedang kita lakukan anamnesis dan diagnostik lanjutan oleh teman-teman dari dokter spesialis THT kita. Itu akan di-review nanti untuk melihat seberapa berat kondisi gangguan pendengarannya,” ujar Muhammadi kepada wartawan di RS Yarsi, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkap ada 96 korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Sebanyak 29 di antaranya masih dalam perawatan di 3 rumah sakit, sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.

“Jadi alhamdulillah dari jumlah awal 96 saat pasca kejadian, saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di (RS) Yarsi 14, dan satu lagi di (RS) pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96. Sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan,” ujar Jenderal Sigit di RS Islam, Cempaka Putih, Jakarta.